Ikuti Tren Teknologi Digital, PT Pos Indonesia Sosialisasi Aplikasi Pospay Syariah

Kapala Kantor Pos Indonesia Cabang Sukabumi Yosie Sapto Adi Wibowo (kanan) saat menyosialisaikan Aplikasi Pospay Syari'ah di Sono Coffee Salabintana Kabupaten Sukabumi, Jum’at (8/7/2022).  

sukabumiNews.net, KAB. SUKABUMI – PT Pos Indonesia menyosialisasikan Aplikasi Pospay Syari’ah melalui Talk Show dengan sejumlah radio di Sono Coffee Salabintana Kabupaten Sukabumi, Jum’at (8/7/2022).

Kepala PT Pos Indonesia Cabang Sukabumi, Yosie Sapto Adi Wibowo menjelaskan, Pospay merupakan aplikasi digital layanan terpadu milik Pos Indonesia yang dapat dimanfaatkan untuk membayar berbagai tagihan, mulai dari top up, angsuran, dan sebagainya.

“Pospay berupaya mengikuti trend digital yang terus berkembang untuk dapat menjadi biller aggregator yang mampu menjadi one stop solution bagi masyarakat dalam melakukan berbagai macam transaksi pembayaran secara online," ujar Yosie Sapto kepada sukabumiNews, Jum’at.

Yosie mangatakan, saat ini target pengguna Pospay sendiri yaitu masyarakat dengan rentang usia 21 sampai 40 tahun. Karena menurutnya, sekarang ini pembayaran sudah secara non tunai. "Jadi Pospay berupaya untuk mengedukasi masyarakat untuk dapat terbiasa dengan kehidupan transaksi cashless,” tambahnya.

Adapun, layanan yang banyak digunakan pada aplikasi Pospay ini kata Yosie yaitu mulai dari pembayaran tagihan listrik, air, telepon, pembelian pulsa kuota, top up saldo e- wallet, hingga pembayaran pajak dan tagihan cicilan kredit.

Dikatakan Yosie, dalam hal layanan Pospay ini, PT Pos Indonesia juga mengeluarkan Pospay Syariah, guna melengkapi kebutuhan layanan keuangan umat Muslim hingga ke pelosok negeri, mengingat tingginya penduduk Muslim di Indonesia.

“Jika pada awalnya Pospay hanya mampu menyediakan kebutuhan pembayaran zakat, infak dan sedekah, maka dengan kehadiran Pospay Syariah tersebut masyarakat dapat mengakses layanan haji atau umroh, payment syariah, asuransi, pembiayaan dan investasi syariah yang tentunya dirancang sesuai syariat Islam. Sehingga umat muslim yang menggunakan Pospay tidak ada lagi keraguan akan adanya riba dalam bertransaksi," papar Yosie.

Disinggung soal keamanan aplikasi Pospay bagi penggunanya, Yosie mengatakan memastikan bahwa aplikasi Pospay ini sangat aman, asalkan pengguna tidak menyamai user, password dan PIN-nya seperti ATM.

Dijelaskan Yosie, Pospay sendiri dalam layanan jasa keuangan tidak ada biaya administrasi, tetapi hanya ada biaya pengendapan minimal 10 ribu rupiah untuk saldo seumur hidup. “Dan itu pun bisa dicairkan dan ditarik melalui ATM BCA, Indomaret ataupun Kantor Pos," tuturnya.

Ditambahkan Yosie bahwa dalam layanannya Pospay Syari’ah ini telah bekerja sama dengan 5 lembaga ZISWAF, yaitu Baznas, Rumah Zakat, Dompet Duafa, Lazisnu, dan rumah yatim. Sementara fitur yang  telah tersedia dalam layanan Pospay Syari’ah ini yaitu pembayaran infak, Zakat, Wakaf dan donasi.

Yosie berharap Pospay Syariah ini dapat membawa umat muslim dalam menjalankan layanan keuangannya sesuai dengan Syari’at Islam di era digital yang terus-menurus berkembang.

"Semoga Pospay bisa menjawab apa yang dibutuhkan oleh masyarakat sekarang ini," tutupnya.

Pewarta: Prim RK
Editor: AM
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2022

Post a Comment

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

أحدث أقدم