 |
| Para atlet Arung Jeram asal Kabupaten Sukabumi yang menjadi juara umum di Bosnia foto bersama Bupati dan pejabat Pemkab Sukabumi lainnya. | Sumber: sukabumikab.go.id |
sukabumiNews.net, KAB. SUKABUMI – Bupati Sukabumi H Marwan Hamami mengaku bangga atas keberhasilan para atlet arung jeram putri asal Kabupaten Sukabumi yang meraih juara umum dalam World Rafting Championship 2022 di Bosnia.
Menurut Bupati, keberhasilan
tersebut membuat nama Indonesia, termasuk Kabupaten Sukabumi semakin dikenal di
kancah dunia.
"Melihat
perjalanan atlet ini sangat luar biasa. Ini menjadikan satu kebanggaan bagi
Kabupaten Sukabumi. Apalagi, mereka secara terus-menerus menyabet juara
dunia," ujarnya.
Bupati mengatakan, kehebatan
para atlet ini tentu saja atas pembinaan yang terus dilakukan. Termasuk alam
tempat mereka berlatih masih terjaga.
"Prestasi ini
bukanlah suatu kebetulan, namun hasil pembinaannya yang terus-menerus. Oleh
karena itu, pembinaan ini jangan sampai terputus," katanya.
Bupati juga meminta, sungai
tempat mereka berlatih harus terus dijaga. Sehingga sungai Citarik ini bisa
menghasilkan lebih banyak atlet arung jeram dari kabupaten Sukabumi.
"Tak hanya
pembinaan yang terus menerus, sungai Citarik yang menjadi tempat mereka
berlatih pun harus dijaga. Sungai ini menjadi aset yang tak bisa tergantikan.
Sebab, tidak semua daerah memiliki tempat yang laik untuk berlatih arum
jeram," ungkapnya.
Selain itu lanjut Bupati,
daerah Cikidang ini harus sering dibuatkan event rafting, baik tingkat daerah,
nasional, ataupun dunia. Sehingga tidak sekadar atletnya yang mendunia, namun
daerah Cikidang tempat para atlet berlatih pun bisa ikut terkenal diluar
negeri.
"Setiap tahun
harus dibuat kejuaraan. Sehingga bisa mendorong potensi yang ada di Kabupaten
Sukabumi. Termasuk mengenalkan Sukabumi kekancah dunia," pintanya.
Di Cikidang pun kata
Bupati perlu dibuat monumen arung jeram. Sebab kata dia, berbagai atlet arung
jeram dunia berasal dari Kabupaten Sukabumi.
"Cikidang telah
menorehkan atlet yang mendunia di arung jeram. Sehingga, perlu adanya monumen
yang mencatat sejarah tersebut," tandasnya.
Diketahui bahwa para
atlet arung jeram putri asal Kabupaten Sukabumi yang berasal dari Cikidang ini
menyabet tiga medali emas dalam event World Rafting Championship 2022 di Bosnia
dan menjadi juara umum.
Sehingga prestasi
yang diraih itu mengokohkan nama Cikidang sebagai daerah penghasil atlet arung
jeram kelas dunia.
Tentu saja hal itu
membuat bangga masyarakat Kabupaten Sukabumi. Bahkan, kepulangan mereka dari
Bosnia disambut langsung oleh Bupati Sukabumi H Marwan Hamami di Pendopo pada
Senin (6/6/2022).
Berdasarkan data yang
dihimpun, atlet putri arum jeram U-23 asal Kabupaten Sukabumi ini meraih
peringkat pertama untuk kelas head to head, slalom, dan down river race (DRR).
Adapun untuk kelas
sprint, atlet asal Kabupaten Sukabumi berada di peringkat keempat. Atas
prestasi itu, tim yang terdiri dari Selawati Solihin, Lista Natasya Peniawati,
Wulanda Putri Febriana, Siti Nurranti, dan Diana Lapanda dinobatkan sebagai
juara dunia.
Sementara itu, Ketua
Tim Junior Putri Rafting U-23, Selawati
Solihin, mengaku senang dan bangga atas raihan prestasi yang ditorehkannya.
Apalagi, bisa mempertahankan juara dunia dari 2019-2022.
"Alhamdulillah,
kita bisa mempertahankan dengan hasil yang maksimal dan memuaskan,” ucap
Selawati.
Dikatakan Selawati
bahwa sebenarnya pihaknya sudah memegang juara dunia peringkat ketiga dari
2015. “Sementara juara dunia peringkat pertama dari 2019-2022," tambahnya.
Susilawati berharap,
ke depan bisa kembali menoreh prestasi di tingkat dunia, termasuk mengikuti
open tournament rafting. "Kami ingin terus meraih medali emas dan juara
dunia," pungkasnya.
Dalam kesempatan
tersebut, para atlet dan pelatih ini diberikan kadeudeuh dari Pemerintah
Kabupaten Sukabumi dan KONI setempat. Pemberian kadeudeuh itu, diberikan
langsung Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami.
إرسال تعليق
Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas