Wabup Sukabumi: IPHI Merupakan Organisasi Kebajikan yang Bersifat Indefenden

sukabumiNews, LENGKONG - Wakil Bupati (Wabup) yang juga Ketua IPHI (Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia) Kabupaten Sukabumi, H. Adjo Sardjono, mengatakan, IPHI merupakan organisasi kebajikan yang bersifat independen, berakidah Islam, dan berasaskan Pancasila. Selain itu IPHI memiliki peran strategis dalam menjalankan program pembinaan kepada calon jamaah haji dan para haji yang telah menunaikan Rukun Islam kelima di Tanah Suci.

Pernyataan wabup itu disampaikan saat melantik pengurus IPHI Kecamatan Lengkong periode 2017-2022 bertempat di aula Kantor Kecamatan Lengkong, Kamis (28/12/2017). Pada kesempatan itu, Adjo juga meresmikan penggunaan kantor kecamatan yang baru saja selesai direhab dengan gunting pita.

 “IPHI harus lebih berperan dalam melakukan pembinaan terhadap para haji untuk meningkatkan kesatuan dan persatuan bangsa, keimanan dan ketakwaan, serta amal nyata dalam upaya melestarikan kemabruran haji. Inilah langkah IPHI yang menjadi wujud pemersatu umat agar mabrur dalam peribadatan,” ujarnya.

Persaudaraan haji, lanjutnya, bertujuan untuk memelihara dan mengupayakan pelestarian haji mabrur guna meningkatkan partisipasi umat dalam pembangunan bangsa yang diridoi Allah SWT, melaksanakan penyuluhan, menjalankan tugas pembimbingan dan pembinaan kepada jemaah calon haji dan para haji Indonesia.

“Semoga dengan dikukuhkannya kepengurusan IPHI Kecamatan Lengkong dapat mempermudah pendataan jumlah haji yang ada di wilayah ini sehingga para haji dapat diberdayakan dalam membantu pembangunan daerah," harapnya.

Sementara Ketua IPHI Kecamatan Lengkong H. Komar dalam sambutannya mengatakan, dia beserta seluruh jajaran kepengurusan akan bekerja sebaik mungkin untuk membantu pemerintah dan masyarakat dalam kegiatan pembangunan, khususnya dalam melancarkan pelaksanaan ibadah haji.


Hadir pada kesempatan tersebut Ketua MUI Kabupaten Sukabumi, Camat beserta unsur Muspika Lengkong, tokoh ulama, dan pemuka masyarakat setempat.

Pewarta: Yudi Prangga/Zeffry Subianto
Editor: Red.  

Post a Comment

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

أحدث أقدم