Dana Bantuan RTLH Desa Cibodas Diduga Disunat Aparat

Gambar Ilustrrasi
sukabuminews, SUKABUMI - Dana bantuan untuk perbaikan Rumah Tak Layak Huni (RTLH) bagi warga tak mampu di Desa Cibodas Kecamatan Pelabuhanratu Kabupaten Sukabumi diduga telah disunat aparat disa setempat.
Sedangkan dugaan telah disunatnya dana peruntukkan bagi 270 unit rumah tak layak huni itu terungkap saat seorang warga mengeluhkan sikap aparat desa tersebut.

Menurutnya, sebanyak 210 unit rumah dipotong oleh oknum aparat desa. Jumlah dana bantuan dari pemerintah pusat  yang dicairkan lewat rekening masing-masing penerima bantuan itu ternyata telah disunatnya, dengan dalaih untuk pembayaran akte (AJB).

Parahnya lagi, menurut informasi yang di dapat 60 unit rumah/Kepala Keluarga (KK) sampai saat ini belum pernah menerima uang bantuan itu.

Awalnya pihak desa meminta kepada warga penerima bantuan tersebut sejumlah Rp. 250.000 per KK. Ditambah biaya pe’motretan rumah sebesar Rp. 30.000/KK dan pe-motongangan termen pertama sebesar Rp. 800.000, termen kedua Rp. 500.000/KK.

Jumlah total dana bantuan bedah rumah yang dipotong oleh oknum aparat tersebut yakni sejumlah Rp. 1.580.000/KK.

Salah seorang narasumber yang identitasnya minta dirahasiakan kepada SUKABUMInews mengatakan, awalnya pihak desa melaui Kepala Dusun (Kadus) mendatangi rumah warga untuk pendataan RTLH.” Ditengah pendataan itu Kadus berpesan  kapada kami bahwa, bila nanti sudah ada pencairan tidak usah banyak ngomong kesana kemari, alisas rame. Nanti uangnya kita bagi dua saja”, kata , seorang warga penerima bantuan RTLH, menirukan ucapan oknum aparat desa tersebut kepada SUKABUMInews, Minggu (10/3) lalu. “Tetapi hingga saat ini kami belum menerimanya”, jelas sumber itu.

Dengan adanya kejadian seperti itu, warga menyesalkan, masih ada oknum-oknum yang tidak mempunyai hati nurani. Oleh karenanya ia memohon kepada aparat dan pemerintah pusat untuk segera menidak tegas oknum-oknum aparat yang mencoba melakukan tindakan seperti yang dilakukannya kepada warga penerima bantuan tersebut.

Trkait hal tersebut, Junajah, kepala desa Cibodas saat dikonfirmasi melalui selulernya  membantah bahwa di desanya ada oknum yang memotong dana bantuan RTLH ini. ”Tidak benar jika ada pemotongan yang dilakukan aparat desa kami. Yang ada hanya keikhlasan mereka untuk biaya pembuatan AJB", pungkasnya. (Tedi S./Malik)

Post a Comment

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post