Perbaikan Jalan Rusak Dinilai Asal-asalan, Warga Kampung Cilangkap Lakukan Aksi Demo

Setelah selesai diperbaiki pekan lalu, 3 hari kemudian Jalan Palabuhan II Kampung Cilangkap Desa/Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi kembali rusak dan berlobang. [Istimewa] 

sukabumiNews.net, CIKEMBAR – Perbaikan jalan rusak dinilai asal-asalan, warga Kampung Cilangkap RT 03 RW 06 Desa/Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat melakukan aksi demonstrasi, Senin (26/12/2022).


Selain m
embentangkan tulisan berisi keluhan sekaligus kritikan, peserta demonstrasi yang didominasi emak-emak milenilal ini juga menyampaikan asirasinya dengan menabuh panci dan kuali.


Bahkan ada juga dari kalangan bapak-bapak yang melakukan aksi
memancing di tengah genagan air jalan berlobang.

Meski di lain pihak mengaku bersyukur dengan adanya perbaikan jalan. Namun di sisi lain mereka kecewa atas pengerjaannya yang dianggap asal-asalan.


“Kami memang bersyukur karena jalan ini diperbaiki sekitar seminggu yang lalu. Tapi tiga hari kemudian kembali rusak dan berlobang ditimpa air ujan. Ya, seperti Anda saksikan saat ini,” ujar Ibu Rosita, salah satu peserta demo, warga setempat kepada sukabumiNews.net ditemui usai melakukan aksi.

Rosita menambahkan, dampak perbaikan jalan yang dinilainya asa-asalan ini juga menimbulkan debu saat musim kemarau, sehingga mengganggu aktivitas masyarakat terutama yang rumahnya berada tepat di pinggir jalan.

BACA Juga: Kesal Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Pasir Angin Tutup Jalan Desa dengan Pohon Pisang

Sementara Koordinator Aksi, Siti Moedziarti meyayangkan kondisi tersebut. Ia meminta kepada Pemerintah melaui Bupati Sukabumi, Marwan Hamai untuk menaggapi aspirasi warga Cilangkap, khususnya yang tinggal di pinggir jalan Pelabuhan II tersebut.

“Kami mohon kepada Pak Bupati Sukabumi benar-benar mendengar aspirasi kami terkait dengan semakin parahnya kerusakan jalan di Kampung Cilangkap ini,” pintanya.


“Kami ingin menyampaikan bahwa kami sudah cukup sabar menunggu lebih dua tahun atas kerusakan jalan ini dengan segala efek buruknya,” sambung Siti Moedziarti.

Bahkan, kata dia, sudah sering terjadi kecelakaan saat kondisi sedang hujan, dan penyakit macam-macam oleh debu yang ditimbulkan saat musim kemarau akibat jalan rusak tersebut.

BACA Juga: Kerap Timbulkan Korban Jiwa, Warga Benda Cicurug Sukabumi Lakukan Aksi Protes Jalan Rusak

“Hari ini kami ingin mempertegas bahwa aspirasi yang kami sampaikan ini jangan sampai dianggap sepele oleh Pak Bupati dan seluruh jajaran. Kami semua rata-rata sedang susah secara ekonomi, mohon jangan tambah lagi kesusahan kami dengan banyak korban kecelakaan dan penyakit macam-macam akibat debu tebal,” tandasnya.

Meski diguyur rintik hujan para peserta aksi tetap semangat menyuarakan aspirasinya. Aksi yang dilakukan sejak sekitar pukul 8 hingga pukul 11: 00 WIB itu berlangsung tertib. Kendati begitu, sejumlah personel dari Dishub Kabupaten Sukabumi dan Polsek Cikembar tetap mengawal jalannya aksi, guna mengatur kelancaran lalu lintas. Tonton Videonya di SINI


Red*
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2022

1 Comments

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

  1. @jakatingkir3761
    9 hari yang lalu
    Kontraktor ingin memperbaiki jalan dg kwalitas baik, tetapi sayang ketika tender di pemda mereka harus membayar upeti kpd pejabat pemda jika ingin menang tender ketika menang pengerjaan proyek dilapangan banyak tikus2nya juga dari mulai ormas sampai pegawai pemda sedangkan budget utk perbaikan jalan semakin tekor yg akhirnya memotong kwalitas pekerjaan dan bahan, daripada rugi mending untung sedikit.

    ReplyDelete

Post a Comment

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post