Anggota DPRD Jabar Nyatakan Perlu Komitmen Bersama Majukan Pendidikan Berbasis Agama

Anggota DPRD Jabar Fraksi PAN asal Sukabumi Dessy Susilawati menyatakan perlu komitmen bersama untuk memajukan pendidikan berbasis agama. [Foto: Ist]  

sukabumiNews.net, SUKABUMI – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Dessy Susilawati menyatakan perlu komitmen bersama dari seluruh pemangku kepentingan dalam memajukan pendidikan berbasis agama.

"Seluruh pemangku kepentingan dunia pendidikan yang berbasis agama Islam harus memiliki dan menjaga komitmen serta landasan moral yang kuat dalam ikhtiar mulianya," kata politisi Partai Amanat Nasional yang akrab disapa Dessus itu kepada sukabumiNews, Selasa (2/5/2023).

Dikatakan Dessus, lembaga pendidikan Islam pada semua tingkatan, mulai dari TK Al-Qur'an, RA hingga Madrasah Aliyah dan Pondok Pesantren harus menjadi instrumen yang akan membebaskan generasi belia umat Islam dari ketidaktahuannya dalam hal pengetahuan agama.

Legislator asal Sukabumi itu juga menilai bahwa lembaga pendidikan agama harus menjadi agen dimana proses transformasi dari kegelapan menuju kehidupan yang penuh cahaya kebaikan.

“Lembaga pendidikan Islam juga harus menjadi instrumen dimana nilai-nilai kemanusiaan yang menjunjung kesetaraan, toleransi serta membawa kebaikan bagi manusia dan makhluk lainnya,” katanya.

BACA Juga: Soroti Masalah Pendidikan, Begini Kata Anggota DPRD Jabar Dessy Susilawati

Tugas-tugas penting tersebut, kata dia, harus dengan ikhlas dan konsisten dilakukan karena adanya landasan kesadaran religius dan ketuhanan yang melekat kuat di antara para guru, orang tua dan para pemangku kepentingan lainnya.

“Jadi, apabila kita semua menyadari dan meyakini bahwa memberikan pendidikan dan pengajaran yang cukup merupakan cara terbaik dan penentu dalam mempersiapkan kapasitas dan kompetensi SDM yang berkarakter religius di masa depan yang penuh dengan gejolak dan tantangan zaman yang jauh lebih hebat, maka pada akhirnya spirit transformasi dari gerakan mendidik dan mengajar dari para guru dan semua pemangku kepentingan harus memiliki pondasi dan rancang bangun yang kokoh dan solid,” terang Dessus.

Ia mengatakan, salah satu yang bisa dijadikan sebagai contoh saat ini adalah kondisi madrasah swasta. Pasalnya, pendidikan agama yang dikelola oleh banyak kelompok masyarakat itu masih bisa berdiri dengan kokoh bahkan cenderung meningkat kualitas pendidikannya.

Dikatakan Dessus, bercermin dari cerita nasib madrasah swasta yang dikelola oleh banyak kelompok masyarakat, meskipun menghadapi banyak keterbatasan namun mereka tetap ikhlas dalam mendidik dan mengajarkan anak-anak hingga berpuluh tahun lamanya.

“Saya meyakini, Insha Allah semuanya akan memberikan kontribusi yang amat baik bagi anak-anak dalam menghadapi masa depannya," tuturnya.

BACA Juga: Dessy Susilawati: Komisi V DPRD Jabar Sangat Fokus dengan Masalah Pendidikan

Red*
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2023

Post a Comment

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post