Masjid Riyaadhul Uluum Diresmikan Bupati Sukabumi, Begini Kata Dewan Pembina Yayasan

Dewan Pembina Yayasan Riyaadhul ‘Uluum, DR H Asep Deni.  

sukabumiNews.net, CIREUNGHAS – Dewan Pembina Yayasan Riyaadhul ‘Uluum, H Asep Deni sangat bersyukur atas diresmikannya Masjid Riyaadhul ‘Uluum oleh Bupati Sukabumi, H Marwan Hamami pada Senin (11/7/2022).

Dikatakan Asep bahwa peresmian masjid oleh Bupati Sukabumi hari ini merupakan puncak dari rangkaian acara haul ke-12 pendiri masjid Riyaadhul ‘Uluum, KH Fathurrahman.

“Rangkaian kegiatan haul KH Fathurrahman sudah dimulai sejak hari Ahad, 9 Juli 2022,” uangkap Asep Deni.

“Ini dilakukan untuk mengenang dan mendo’kan almarhum KH Fathurrahman yang merupakan sesosok ulama sekaligus merupakan pendiri mesjid Riyaadhul Ulum,” tambahnya.

Disampaikan Asep bahwa masjid ini direnovasi pada tanggal 1 Nopember 2020. Adapun terang dia, Pesantren ini sebagai sarana santri untuk mengaji kitab kuning.

“Dan alumni dari Ponpes ini sudah banyak yang mengabdikan diri dengan ilmunya, baik di pemerintahan maupun swasta. Hal tersebut relevan dengan tujuan pesantren yakni mencetak anak bangsa mewujudkan manusia yang berahlak mulia," ujarnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, ada beberapa hal yang menjadi titik acuan pada haul ke-12 KH Fathurrahman ini.

“Yakni, ia bersama muridnya almarhum berkeinginan untuk melanjutkan perjuangan KH.Fathurrahman di dalam syiar Islam dan menegakkan Islam,” terangnya.

Yang kedua, lanjut Asep, mengenang keperibadian dan pengorbanan almarhum yang luarbiasa di dalam mendidik para santrinya sampai amarhum wafat tahun 2010.

"Oleh karena itu tentu keteladanan almarhum itu menjadi tolok ukur bagi kami. Bahkan keteladanan almarhum itu harus terus kami jaga," katanya.

Untuk itu sambung Asep, walaupun almarhum sudah wafat, tapi lembaga yayasan atau pondok pesantren ini harus tetap ada di tengah-tengah masyarakat, dengan tujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan agar menjadi manusia yang sholeh dan sholehah, menjadi anak yang taat dan berilmu.

"Nah, yang ketiga ini berkaitan dengan peresmian masjid. Iya, masjid ini sudah lama dibangun dari tahun sekitar 1988-an," ujarnya.

Dia menambahkan bahwa sebelumnya kondisi masjid Riyaadhul ‘Uluum tersebut bukan seperti sekarang ini. “Namun setelah almharum KH Fathurrahman wafat, ia bersama keluarganya bersepakat kemudian dibangun lagi pada 1 November 2020 dan selesai pada akhir tahun 2021,” ungkapnya.

“Pembangungan masjid ini menelan anggaran hinga lebih dari Rp1 miliyar. Untuk itulah banyak yang menyatakan bahwa masjid ini sangat megah, karena memang kami bersepakat semua sepakat bahwa membangun masjid itu hanya sekali dan selamanya, sehingga harus menjadi warisan buat anak cucu dan buat para santri," tukasnya.

BACA Juga: Resmikan Masjid Riyaadhul Uluum, Bupati Marwan Singgung Soal Fungsi dan Peran Masjid

Pewarta: Prim RK
Editor: AM
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 202

Post a Comment

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post