Soal Kerumunan Saat Vaksinasi, Begini Kata Satgas Covid Kabupaten Sukabumi

Ilustrasi: Kerumunan di antrean vaksinasi Covid-19 (Foto:Agus Warsudi/iNews.id) 

sukabumiNews.net, KAB SUKABUMI – Koordinator Bidang Data dan Informasi pada Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi, H. Andi Rahman menyoroti soal kerumunan pada pelaksanaan vaksinasi massal.

Khususnya di wilayah Kabupaten Sukabumi, vaksinasi massal yang digelar secara gratis di beberapa kecamatan baru-baru ini berdampak pada timbulnya kerumunan massa yang ingin mendapat vaksin.

Pantauan sukabumiNews.net di lapangan, ada saja masyarakat yang tidak tunduk pada peraturan pemerintah dengan mengabaikan protokol kesehatan. Hal ini dikwatirkan akan menimbulkan klaster baru.

Menanggapi hal tersebut, H. Andi Rahman mengatakan bahwa pihaknya sudah membuat surat regulasi yang kemudian dibuatkan surat edaran Kadinkes tentang pelaksanaan vaksinasi.

“Di situ dimuat narasinya bahwa tim Vaksinasi Puskesmas maupun Rumah Sakit supaya menjaga dan menerapkan Protokol kesehatan (prokes), di mana di situ ada 5M-nya yang harus tetap dijaga. Namun tetap saja ada kejadian-kejadian yang sering kali di ulang. Contoh kecil di Cisaat," terang Andi usai Kegiatan di Pangrango Sukabumi, Senin (30/8/2021).

H. Andi Rahman. (Foto: sukabumiNews/Prim RK) 

“Mengenai  kerumunan ini kami sudah indikasikan, dan kajian kami di analisa data, ternyata ada dampak dari pada vaksinasi ini, ada penularan di sana,” tambah Andi.

Andi berharap surat edaran dari Pimpinan Kepala Dinkes agar diterapkan sebagaimana mestinya. Di situ kata Andi, ada tim satgas kecamatan yang berperan aktif demi lancarnya pelaksanaan vaksinasi di tingkat Puskesmas.

"Jadi kami menghimbau jangan acuh, artinya harus pro aktif tim satgas kecamatan untuk selalu menerapkan prokes pada sasaran-sasaran vaksinasi dengan menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan pake maskes standar prokes agar tidak tertular dari paparan Covid,” sarannya.

“Kami juga sarankan kepada tim vaksinator di tingkat Puskesmas dan Rumah sakit agar selalu menjaga hal-hal penerapan prokes lebih ketat lagi supaya tidak ada lagi kasus penularan dari vaksinasi ini," tandasnya.

BACA Juga: Terkait Perpanjangan PPKM, Gugus Tugas Kabupaten Sukabumi Tunggu Arahan dari Jabar

Pewarta: Prim RK
Editor: AM
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2021

Post a Comment

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post