Fashion Muslim Berkontribusi Besar untuk Ekonomi Indonesia

Fashion show muslimah. FOTO: INTERNET

sukabumiNews.net, JAKARTA
 – Sektor fashion muslim disebut memiliki pengaruh dan kontribusi yang besar pada ekonomi Indonesia. Kepala Departemen Ekonomi & Keuangan Syariah Bank Indonesia, M Anwar Bashori mengatakan, dengan adanya halal lifestyle, pasar Indonesia cukup besar dan bisa dikembangkan, serta mampu untuk terus memproduksi.


Lebih lanjut, Anwar menilai dengan adanya pandemi COVID-19 yang menuntut segala aktivitas beralih menjadi digital dan virtual, bisa menjadi peluang baru bagi para pelaku di industri fesyen untuk merambah pasar lebih luas lagi. Hal ini bisa diterapkan dengan mengikuti berbagai gelaran fesyen internasional secara virtual.


"Harapannya, dengan adanya fashion week, dan gelaran fesyen lain, bisa jadi kesempatan ekspansi, terlebih dengan virtual showcase juga bisa jadi jalan dan kontribusi ekonomi Indonesia," kata Anwar melalui diskusi daring, Kamis (22/10).


BACA Juga: Jokowi: Ekonomi Syariah Bisa Tuntaskan Kemiskinan


Ia optimistis bahwa fesyen dan busana Indonesia bisa bersaing dengan negara-negara lain. Menurut Anwar, kekuatan Indonesia berada di nilai lokal dan budaya (local wisdom and herritage value) yang terpampang di kain-kain tradisional hingga model busananya.


"Dengan adanya ide sustaibable fashion dan local wisdom Indonesia ini jadi kekuatan fesyen Indonesia. Bukan cuma jual barang, tapi konsep dan nilainya, ini mirip-mirip dengan ekonomi syariah, bukan fatwanya yang dijual, tapi value-nya. Potensi ini luar biasa. Local herritage kita UMKM, index giving, welas asih, dan seni, tidak sama dengan negara lain," imbuhnya.


Bank Indonesia sendiri terlibat di Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) yang merupakan ajang tahunan ekonomi dan keuangan syariah terbesar di Indonesia. Penyelenggaraan ISEF yang telah memasuki tahun ketujuh ini sebagai upaya pengembangan ekonomi dan keuangan syariah nasional guna turut mendorong pemulihan ekonomi nasional.


ISEF bertujuan mendorong pengembangan rantai ekonomis bagi ekosistem halal, di mana fesyen muslim merupakan salah satu sektor prioritas di dalamnya. Sementara itu, Sebanyak 10 perancang busanadan empat merek aksesori dari Industri Kreatif Syariah Indonesia (IKRA Indonesia) siap untuk tampil dalam pekan mode internasional Virtual Fashion Show Mercedes-Benz Fashion Week Russia, petang ini pukul 19.00 WIB.


BACA Juga: Pemegang Saham Restui Ilham Habibie Kuasai Bank Muamalat


Sumber: REPUBLIKA

Editor: Red

COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2020

Post a Comment

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

أحدث أقدم