Pansus DPRD dengan Satgas COVID-19 Kabupaten Sukabumi Berseteru Soal Anggaran

Pansus DPRD Kabupaten Sukabumi Dengan Sekda Kabupaten Sukabumi. (Foto : Kloase Ilustrasi/sukabumiNews.net)

sukabumiNews.net, KABUPATEN SUKABUMI – Panitia khusus (Pansus) Covid-19 DPRD Kabupaten Sukabumi melaksanakan rapat perdana bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi.

Setelah menggelar rapat hari ini, pada September mendatang Pansus Covid-19 akan melakukukan infeksi mendadak (sidak) ke setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Sukabumi.

Sebelumnya, dari semenjak mulai pembentukan Pansus, DPRD telah menyita perhatian public dikarenakan beberapa hal terkait ketimpangan masalah anggaran Covid-19 hasil analisa pansus. Kini Peristiwa tersebut kembali membuat gempar.

BACA Juga : Banggar DPRD Kabupaten Sukabumi Pertanyakan Anggaran Covid-19 dan PSBB

"Kita menggelar  rapat perdana yang dilaksanakan di Gedung Aula Pendopo membahas banyak hal terkait Covid-19 Kabupaten Sukabumi, Mulai dari penanganannya, jaring pengaman sosial hingga pemulihan ekonomi di wilayah Kabupaten Sukabumi," beber Ketua Pansus III DPRD Kabupaten Sukabumi, Usep Wawan kepada sukabumiNews usai acara yang dilaksanakan pada Senin (10/8/2020).

Lebih jauh Anggota DPRD dari Fraksi Partai Gerindra itu menjelaskan banyak yang dibahas dalam rapat tersebut, diantaranya terkait kesehatan atau penanggulangan dibidang kesehetan, jaring pengaman sosial hingga pemulihan ekonomi, dijelaskan secara gamblang oleh GTPP Kabupaten Sukabumi.


"Untuk Anggaran Covid-19 yang semula diketahui sebesar Rp300 miliar, rupanya bertambah menjadi Rp311 miliar, dalam pengaplikasiannya, Pansus Covid-19 DPRD akan melakukan pengawasan secara menyeluruh, sehingga anggaran tersebut benar-benar terserap, dilaksanakan dan berdampak baik bagi masyarakat Kabupaten Sukabumi," jelasnya.

Meski dalam rapat tadi sudah dipaparkan secara menyeluruh. Namun kata Usep, untuk memastiakan sesuai atau tidaknya apa yang disampaikan, pihaknya akan terjun langsung ke lapangan.

BACA Juga : Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi Panggil DPMD Terkait BKK Rp11 Milyar

Ditempat yang sama, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara menambahkan, terkait perdana anatara Pansus DPRD dan GTPP Covid-19 Kabupaten Sukabumi, terdapat beberapa hal yang menjadi pembahasan.

"Salah satu yang kami bahas yaitu terkait serapan anggaran, karena memang anggaran Covid-19 ini diberikan kekhususan, sehingga tentunya harus dimanfaatkan secara baik sesuai apa yang diharapkan masyarakat," ucap Yudha

Dengan begitu, kata Yudha, ia meminta agar anggaran tersebut dalam pelaksanannya melibatkan masyarakat, artinya, jelas Yuidha, terjadi pola padat karya untuk mendokrak pemulihan perekonomian masyarakat ditengah pandemi Covid-19.

"Terus terang, saya pun bagian dari GTPP sebagai wakil ketua, tapi lebih kepada kebijakan-kebijak strategis tentang penanggulangan Covid-19, berkaitan dengan anggaran secara teknis itu ada di GTPP. Yang pasti, keberadaan Pansus ini harus dijadikan ruang koordinasi antara DPRD dan GTPP untuk mempertanggungjawabkan harapan-harapan masyarakat Kabupaten Sukabumi," beber Yudha.

BACA Juga : FITRA Kritisi Kisruh Soal Anggaran Covid-19 Kabupaten Sukabumi



Dilain pihak Ketua Harian GTPP Kabupaten Sukabumi, Iyos Somantri mengungkapkan, pihaknya telah menjabarkan secara global terkait apa yang menjadi pertanyaan Pansus. Namun, sambung Iyos, yang harus menjadi catatan, penyerapan anggaran Covid-19 Kabupaten Sukabumi merupakan terbaik se Jawa Barat.

"Kita menjelaskan dari sisi regulasi, perencanaan, penganggaran sampai pelaksanaan secara global dari bidang kesehatan, ekonomi dan jaring pengaman sosial, selanjutnya panus akan turun ke masing-masing SKPD. Catatan, dari 500 lebih daerah di level nasional, penyerapan anggaran GTPP Kabupaten Sukabumi peringkat ke 22 dan di Jabar peringkat pertama, artinya upaya kami sudah diapresiasi," pungkasnya.

BACA Juga : Dipertanyakan Komisi I DPRD, Ini Tanggapan Dinas PMD Kabupaten Sukabumi Terkait Anggaran BKK dan DD Senilai Rp174 Milyar

Pewarta : Azis Ramdhani
Editor : Red.
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2020

Post a Comment

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

أحدث أقدم