Pemkot Sukabumi akan Berlakukan PSBB, Anggaran 22 Milyar Tinggal Nunggu Rekomendasi

Ketua Komisi III DPRD Kota Sukabumi, Gagan Rachman Suparman 
sukabumiNews.net, KOTA SUKABUMI – Pandemi Covid-19 (virus Corona) sudah menyebarkan ke berbagai belahan dunia, tak terkecuali ke wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi. Keberadaan ini membuat Pemerintah dan seluruh elemen masyarakat turut melakukan pencegahan agar virus Corona tidak menyebar lebih jauh.

Dalam upayanya memutus rantai penyebaran Covid-19, saat ini Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Sukabumi akan segera memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada 6 Mei yang akan datang.

"Saya sangat mendukung apa yang akan dilaksanakan Pemda Kota Sukabumi terkait PSBB, namun mengenai Alokasi Anggaran harus tepat sasaran agar warga masyarakat bisa makan," ujar Ketua Komisi III DPRD Kota Sukabumi dari Fraksi PDIP Gagan Rachman Suparman kepada sukabumiNews, Kamis (30/4/2020).

Gagan juga mengharapkan agar pengalokasian anggarannya segera di turunkan dari P2RW, dana Kelurahan, dan 2 dana yang di alihkan guna Penanganan Covid 19 ini.

"Saya menganggap masyarakat sudah tidak bisa lagi menunggu. Apa dan bagaimana pun caranya pemerintah harus segera mendata warga terdampak dan harus tepat sasaran, jangan asal data seperti Banprov yang berulang-ulang, penerima program PKH dan lain-lain,” tegas sosok yang akrab disapa Bah Gagan itu.

Bah Gagan berharap tidak ada lagi dari mereka yang menerima bantuan doble, tapi mereka yang dibantu benar-benar oraang yang  belum sama sekali mendapat bantuan.

Dia juga menegaskan agar pemerintah jangan menyengsarakan rakyat karena ketidak cepat dan cermat dalam hal memberikan bantuan pokok hidup terutama bagi rakyat miskin.

"Alokasi Anggaran yang diajukan sudah sesuai dengan Instruksi Pusat sebesar 22 Milyar terkait Covid 19 di Kota Sukabumi, tinggal menunggu rekomendasi Pimpinan Daerahnya. Mudah-mudahan disegerakan lantaran kasihan kepada warga yang sudah berharap dan menunggu,  karena kalau bantuan dari pejabat kan ada batasnya tidak akan tercukupi," tuturnya.

Selain kepada pemerintah, Bah Gagan juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan mengikuti aturan pemerintah, serta waspada di lingkungannya sendiri.

“Menjaga kesehatan lebih penting dari pada mengobati," imbuhnya.
Pewarta : Hendra S
Editor : Azis R/Red*
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2020

Post a Comment

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post