Atap Bangunan SDN Cijoho Tegal Buled Ambruk

sukabumiNews.net, TEGAL BULEUD – Atap bangunan SDN Cijoho yang berlokasi di Kp. Puncak Jengkol RT 001/008 Desa/Kecamatan Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Ambruk.

Informasi yang diperoleh sukabumiNews, ambruknya atap salah satu ruang kelas SDN Cijoho tersebut diduga lantaran kondisi bangunan sudah lapuk dimakan usia.

Ipey (30) salah seorang saksi (warga setempat) mengatakan kajadian ambruknya atap ruang Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Cijoho yang berukuran 6 x 8 m2 itu terjadi pada Jum’at (10/4/2020) sekira pukul 11.30 Wib.

Ipey yang kesehariannya bekerja selaku Kadus di desa tersebut juga mengatakan bahwa dirinya melihat langsung kejadian ambruknya ruang kelas sekolah tersebut saat melintas di jalan depan SDN Cijoho.

“Tiba-tiba saya mendengar suara gemuruh cukup keras dari arah SDN Cijoho seperti ada bunti reruntuhan, disusul oleh sebagian warga yang berhamburan ke luar rumah pada saat mendengar suara gemuruh itu,” kata Ipey.

"Pas melihat ke arah gedung Sekolah Dasar, ternyata atap ruangan Kelas IV telah ambruk,” tuturnya.

Setelah mengetahui kejadian tersebut, Ipey kemudian menghubungi anggota polsek dan Koramil Tegalbuleud, serta pihak terkait untuk melaporkan kejadian yang telah dilihatnya.

“Dan sekitar pukul 13.00 WIB Babinsa, Babinmas dan pihak terkait melaksanakan assesment di lokasi kejadian. Kejadian tersebut disebabkan kondisi bangunan sudah lapuk dimakan usia,” terangnya.

Ditambahkan Ipey, sebelum kegiatan belajar mengajar diliburkan, ruangan kelas tersebut masih digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.

Bersyukur tidak korban jiwa atas ambruknya ruang kelas bangunan SDN tersebut, lantaran saat ini kegiatan belajar mengajar tengah dihentikan sementara akibat wabah Covid-19.

“Namun demikian kerugaian diperkirakan mencapai Rp 80 juta,” tambah Ipey.

Saat ini, sambung Ipey pihak pemerintah Desa bersama Babinsa dan Bhabinmas telah melakukan assesment dan melaporkan hasil hasilnya kepada Pemda setempat, namu sampai saat ini juga, tutur Ipey, pihaknya masih menunggu tanggapan dari kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi.

Pewarta : My Kuncir

Editor : Red

COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2020