Datuk Seri Mohamad Hasan : Penunjukan Kabinet UMNO Tidak Adil

Wakil presiden UMNO Datuk Seri Mohamad Hasan menggambarkan penunjukan Kabinet Kabinet sebagai tidak adil. (Foto: Astro AWANI/Shahir Omar) 

sukabumiNews.net, KUALA LUMPUR – Wakil Presiden UMNO Datuk Seri Mohamad Hasan mengatakan, UMNO sebagai Anggota Parlemen terbesar sedang diberhentikan secara tidak adil.

Pernyataan ini dikatakan Wakil Presiden UMNO Datuk Seri Mohamad Hasan dalam sebuah pernyataan di Facebook terkait pengangkatan anggota kabinet baru yang dinilainya tidak adil.

Dalam pernyataan di Facebooknya Mohammad menjelaskan bahwa ada berbagai desas-desus tentang pengangkatan Kabinet baru mulai dari tidak adanya wakil perdana menteri hingga tuduhan bahwa komposisi kabinet itu bias.

"Pertama, penyediaan portofolio kementerian tidak kritis. Situasi ini tidak sejalan dengan jumlah anggota parlemen yang disumbangkan oleh UMNO dan tingkat pengalaman yang mereka miliki.

"Kedua, keanggotaan Kabinet jelas menguntungkan blok United dan Datuk Seri Azmin Ali.

"Meskipun bukan demi kepentingan terbaik UMNO untuk memegang posisi Pemerintah dalam iklim politik saat ini, penting bagi Tan Sri Muhyiddin Yassin untuk menghitung ukuran perwakilan partai dalam pemerintahan di dua sisi," bebernya.

BACA: Lokman Adam: Jika Benar, Pemecatan Saya dari UMNO Tidak Sah

Ini karena, tentu saja jelas dia, yang pertama adalah sistem Westminster di mana Kabinet menjalankan tanggung jawab bersama, yang hanya akan efektif jika masing-masing pihak diwakili dalam jumlah yang tepat.

"Ini sangat penting karena dengan memiliki Kabinet yang bersatu, Pemerintah dapat bergerak dengan para pendukungnya. Hanya dengan demikian Pemerintah dapat fokus pada tata kelola dan tata kelola,” tegasnya.

"Kedua, kami selalu mempraktikkan representasi yang setara dengan ukuran yang diwakilinya dan merupakan sistem yang berhasil. Bahkan, Pakatan Harapan sendiri mengadopsi pendekatan yang sama ketika datang ke Pemerintah," katanya.

Maka dengan begitu, kata Mohamad yang juga Ahli Dewan Undangan Negeri (ADUN) Rantau ini mengatakan bahwa, lebih penting lagi dalam percakapan saat ini di mana kita dihadapkan dengan berbagai tantangan sulit.

“Dengan tantangan pandemi COVID-19, keruntuhan pasar dan ketidakpastian ekonomi, kita tidak memiliki ruang dan waktu untuk menunda dan membuat kesalahan,” pungkasnya.

BACA Juga: Muhyiddin Berharap Dr Mahathir Mohamad akan Mendukung Pemerintah Baru

Pewarta: Astro AWANI

Editor: Red.

COPYRIGHT © SUKABUMININEWS 2020