Amaliyah Tadris Berbahasa Inggris dan Arab Latih Mental Santri Assalam Sukabumi

Melatih mental Santri dengan amaliyah Tadris berbahasa Inggris dan Arab 

sukabumiNews.net, BOJONGGENTENG - Santri Kelas Akhir Putra Tarbiyyatul Muallimin Al-Islamiyyah Pondok Modern Assalam Putra menggelar Kegiatan Amaliyah Tadris (Micro Teaching) berbahasa Inggris dan Arab.

Kegiatan yang diawali dengan Pra Perdana Micro Teaching dan diikuti oleh 75 Santri Kelas Akhir ini dilangsungkan di Aula Pondok Modern Assalam Putra, Jl. Parungkuda Kp. Cibodas RT 19 RW 04 Desa Cibodas Kecamatan Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Jum'at (21/02/20).

Seluruh Dewan Guru juga tampak hadir di Kegiatan Amaliyah Tadris (Micro Teaching) berbahasa Inggris dan Arab ini.

Direktur Tarbiyyatul Muallimin Al Islamiyyah Pondok Modern Assalam, Ust. Emboh Misbahudin menyampaikan bahwa Amaliyah Tadris adalah kegiatan yang bersifat Sunah Pondok sebagai upaya mencetak generasi ber'akhlakul karimah secara personal, intelektual dan juga mental.

"Karena Mental adalah dasar keberanian seseorang berinovasi menyampaikan gagasan intelektual dalam bentuk Micro Teaching," kata Ustadz Emboh kepada sukabumiNews.

Ust. Emboh juga menjelaskan bahwa kegiatan Amaliyah Tadris di Assalam dilaksanakan sejak awal berdiri pondok ini yaitu pada tahun 1983. "Dan Amaliyah perdananya pada tahun 1989 sebagai upaya mencetak generasi yang siap berkiprah di masyarakat," terangnya.

Secara teknis, Amaliyah Tadris dilakukan Pra Perdana yang diambil salah satu dari 75 santri kelas akhir, dan dievaluasi oleh seluruh Dewan Guru sebagai contoh Amaliyah yang sebenarnya.

"Apapun propesi alumni Assalam nantinya, mereka wajib melakukan Isolul Ma'lumat (menyampaikan materi/nasehat), baik secara formal ataupun non formal. Karena itu, mereka wajib mengetahui metode pendidikan yang sistematis sehingga diterima oleh masyarakat sebagai guru yang profesional," ujar Ustadz Emboh.

Dan itu, sambung dia, diajarkan melalui Amaliyah Tadris (Micro Teaching).

Dikatakan Ust. Emboh, metode pengajaran yang dilaksanakan dalam pelajaran ini tidak sembarangan, semua mengacu kepada metodologi pembelajaran yang telah diajarkan oleh Dewan Guru yang merupakan Kurikulum Pondok Modern Assalam.

Metode tersebut terang dia yaitu Metode (Thoriqoh) Amaliyah Tadris, meliputi; Istiqroiyyah (Membaca), At-Tahawuriyyah (Percakapan), dan Demonstran (Tanya Jawab).

"Metode-metode tersebut dipadukan dengan  Wasailul Idoh (Visualilasi) berupa Ucapan, Gambar, Video, ataupun gerakan. Wasailul Idoh terbagi dua bagian, yakni Lugowiyyah (berupa penjelasan pengajar yang diulang-ulang) dan Hissiyyah (berupa video, gambar, ataupun gerakan)," tutupnya.

BACA Juga: Unida Gontor Lakukan PPL Prodi Pendidikan Bahasa Arab di Ponpes Assalam Putri

Pewarta : Gilang R
Editor : Azis R/Red*
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2020

Post a Comment

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

أحدث أقدم