Akhirnya, Jembatan Penghubung antar Dua Desa di Kecamatan Surade Ini Mulai Dibangun

Pembangunan Jembatan Ratu Mandala Surade
sukabumiNews.net, SURADE – Warga Kampung Sukamulya Rt. 012/013 Desa Buniwangi Kecamatan Surade Kabupaten Sukabumi berhak merasa lega. Pasalnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi melaui Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Surade saat ini sudah melaksanakan Peletakan batu pertama mengawali membangun Jembatan  yang pernah diinginkan dan direncanakannya.

Sebelumnya, pembangunan Jembatan Ratu Mandala ini oleh Pemcam Surade telah diajukan dan direncanakan sebagai prioritas pembangunan warga Desa Buniwani melalui Program Partisipasi Pembangunan Kecamatan (P3K). 

"Pelaksanaan gerakan gotong rotong dan sosialisai pembuatan Jembatan Ratu Mandala yang berada diatas Muara Kali Ciparangan ini menghubungkan antara Desa Buniwangi dan Desa Cipendeuy Kecamatan Surade," terang Camat Surade H. Utang Supratman kepada sukabumiNews dilokasi pengerjaan, Senin (24/2/2020).

Pemkab Sukabumi melalui Pemcam Suade berharap dengan dibangunnya jembatan Muara Kali Ciparang ini bisa mendorong kebutuhan masyarakat demi memperlancar transportasi lalu lintas kendaraan roda 2 dan roda 4.

BACA : Jembatan Gatung di Kp Tegaldatar Nyaris Dibiarkan Pemdes Setempat

embatan Ratu Mandala Kecamatan Surade
Jembatan ini juga, kata Camat diharapkan bisa mempermudah siswa-siswi sekolah, diantara murid SDN Ratu Mandala dan MTS Ar-Rahmah Desa Cipendeuy, serta para petani setempat melaui jembatan tersebut.

Lebih dari itu, tutur Camat, hal ini juga bisa meningkatkan perekonomian warga Desa Cipendeuy dan Desa Buniwangi. “Bahkan para pengunjung yang akan berwisata ke Geopark Ciletuh juga bisa nyaman jika melaui jembatan,” imbuhnya.

Sementara itu Ketua Pokmas P3K Sulaeman mengatakan bahwa volume jembatan yang dibangun adalah sepanjang 30 meter dengan lebar 3,5 meter, plus urugan 20 meter. Sementara sumber Anggaran pembangunan jembatan ini diperoleh dari APBD II tahun 2019 senilai Rp.943.000.000. Sedangkan pengerjaannya ditargetkan selama 120 hari kalender.


Di tempat yang sama, Kepala Desa Buniwangi, Dadan mengungkapkan, bahhwa selain dari bantuan pemerintah, pembangunan jembatan ini juga merupakan swadaya masyarakat dari 10 ke-RT-an yang ada didesa Cipeundey, mulai dari RT. 11 hingga 19 dengan menyerahkan lahan dan tenaganya.

"Mereka sangat antusias rela menyumbangkan sebagian harta dan tenaganya untuk digunakan sebagi fasilitas umum, tidak ada yang meminta ganti rugi atas pelebaran jalan buat jembatan ini,” akunya.

BACA : Warga Desa Bantarkalong Warungkiara Berharap Jembatang Gantung Lalay Bisa Segera Diperbaiki

Kades Dadan juga mememohon dukungan semua pihak, agar pembangunan jembatan ini bisa lancar dan lebih bermanfaat, lantaran jembatan tersebut merupakan salah satu akses bagi meningkatkan perekonomian masyarakatnya, sekaligus mendukung program penyangga wisata Geopark Ciletuh Palabuhanratu.

Turut hadir pada kegiatan peletakan batu pertama ini jajaran Muspika Surade, Camat Surade, Kapolsek Surade AKP Norbetus Santoso, unsur TNI, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat setempat, Lembaga Desa dan perwakilan perusahaan PT. Abi Anugrah Buana Indonesia.

Sementara itu Kapolsek Surade AKP Norbetus Santoso dalam kesempatan ini mengingatkan kepada Ketua Pelaksana, Kelompok Masyarakat (Pokmas), agar pada pelaksanaannya lebih mengutamakan kualitas pekerjaan berdasarkan Rencana Anggaran Biaya (RAB) program P3K tahun 2020.


Pewarta : My Kuncir
Editor : Azis R/Red.
COPYRIGHT © SUKABUMININEWS 2020

Post a Comment

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

أحدث أقدم