BMKG: Gempa Banten Belum Puncak, Potensi Maksimal M 8,7

akibat gempa banten
Beberapa rumah korban akibat gempa Banten, Jum'at (2/8/2019) malam.*  
sukabumiNews, BANTEN – Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengungkapkan gempa bumi di Banten bermagnitudo 7,4 yang dimutakhirkan menjadi 6,9, belum merupakan puncak dari potensi gempa di wilayah tersebut.

Daryono menyatakan sebuah kawasan subduksi aktif tetapi tidak pernah terjadi gempa seperti titik gempa Banten kemarin, dapat diduga kawasan itu sedang terjadi proses akumulasi medan tegangan, di mana ada proses penumpukan energi yang terkandung dalam kulit bumi.

“Kalau melihat hasil hitungan potensi gempa, ini belum puncaknya, karena potensi maksimal dapat mencapai magnitudo 8,7. Potensi itu tidak bisa diperkirakan dan kapan saja bisa terjadi,” jelas Daryono.

Namun, bila kita memahami mitigasi bencana dengan baik, menurut Daryono, korban jiwa saat gempa bumi bisa diminimalisir. "Jepang itu tidak ada yang aman gempa semuanya ada sesar aktif, tetapi pembangunan maju, ekonomi manju karena mereka mampu mengelola resiko (bencana) dengan baik," katanya.

BACA: Lagi, Gempa 7,4 SR Berpusat di Banten, Berpotensi Tsunami


#Humanity
#GempaBumi
#Gempa
#EveryoneIsALifeSaver
Sumber: Liputan6dotcom
Foto: Aksi Cepat Tanggap

Post a Comment

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post