Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Jampang Tengah Lakukan Aksi Tumpuk Tanah Menyerupai Kuburan di Tengah Jalan


jalan rusak
sukabumiNews, JAMPANG TENGAH – Warga Jampang Tengah melakukan aksi protes kepada Pemkab Sukabumi terkait kondisi jalan Cikembar-Padabeunghar. Mereka melakukan protes untuk kesekian kalinya lantaran hingga saat ini jalan tersebut tak kunjung diperbaiki.

Aksi protes mereka kali ini dilakukan dengan menumpuk tanah menyerupai kuburan di ruas jalan Cikembar-Padabeunghar, tepatnya di Kp. Ciembe, Desa Padabeunghar, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (18/07/2019).

"Kali ini kami membuat tumpukan tanah menyerupai kuburan orang meninggal. Sebelumnya, aksi penanaman pohon pisang juga pernah dilakukan. Pemkab Sukabumi memperlakukan kami seperti anak tiri," ungkap Asep (33) warga Ciembe kepada sukabumiNews saat ditemui di lokasi aksi, Kamis (18/07).

Aksi protes yang melibatkan sedikitnya 60 orang warga Desa Padabeunghar itu, dimulai pada malam hari hingga pagi hari tadi. Selain membuat tumpukan tanah di tengah jalan menyerupai kuburan bertuliskan “Hati-hati Jalan Berlubang”, aksi juga diikuti dengan pengibaran bendera kuning perlambang kematian.



"Kami bosan dengan janji Pemkab Sukabumi yang tak kunjung memperbaiki jalan ini. Kami seperti dianak tirikan, padahal wilayah Jampang memiliki kontribusi besar terhadap pembangunan di Kabupaten Sukabumi. Kenapa wilayah kami tidak lebih baik dari wilayah lain?," jelas Asep, kecewa.

Menanggapi aksi warga Ciembe, Kepala Sub Unit Pengelola Wilayah II Jalan Provinsi Jabar, Dola Adrena mengatakan proses pembangunan jalan tersebut dalam waktu dekat pada tahun 2019 ini akan segera dilaksanakan.

"Rencana pembangunan jalan Cikembar-Padabeunghar akan dilakukan dalam waktu dekat ini berupa betonisasi. Prioritas pembangunan dengan mendahulukan jalan yang mengalami rusak parah seperti di Ciembe ini," jelas Dola saat dihubungi sukabumiNews melalui sellulernya.

"Selain itu, jalan tersebut rencananya akan dibangun hingga wilayah Jampang Tengah-Kiaradua sepanjang 4 Kilometer menggunakan aspal," pungkasnya.



Pewarta : Azis. R
Editor : Agus. S
Copyright © SUKABUMINEWS 2019

Post a Comment

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

أحدث أقدم