Pelaksanaan Program Full Day School di SMPN 2 Purabaya Menuai Keluhan Guru Wanita

Pelaksanaan program Full Day School di SMPN 2 Purabaya menuai keluhan dari  beberapa staf pengajar, terutama pengajar dari kalangan perempuan. Pasalnya, sebagai ibu rumah tangga mereka terkendala dengan membagi waktu untuk keluarga.
Purabaya, SUKABUMINEWS.net Pelaksanaan program Full Day School di SMPN 2 Purabaya menuai keluhan dari  beberapa staf pengajar, terutama pengajar dari kalangan perempuan. Pasalnya, sebagai ibu rumah tangga mereka terkendala dengan membagi waktu untuk keluarga.

"Kami mengikuti aturan pemerintah tentang pemberlakuan mengajar sampai sore. Namun, saya sebagai ibu rumah tangga terkendala juga yakni repot mengatur waktu." Keluh Guru SMPN 2 Purabaya Nurjanah kepada sukabumiNews, Kamis  (10/1/2019).

Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) bagi pendidik saat ini diperketat dengan adanya finger print (sidik jari). Adapun target KBM untuk semua pelajaran adalah 40 jam seminggu.

Menyikapi keluhan tersebut  Kepala SMPN 2 Purabaya melalui Wakil Kepala Sekoahnya, Deden mengatakan bahwa memang aturannya kini seperti itu. “Tapi untuk sementara kita ikuti saja dulu. Semoga ada kebijakan lain agar nantinya tidak memberatkan pendidik dan peserta didik," sambung Deden penuh harap.

[Pewarta: Jaka S]
Editor: Red.

Post a Comment

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

أحدث أقدم