Meski Tidak Lolos, PBB Kota dan Kabupaten Sukabumi Tetap Lakukan Kaderisasi dan Rekrutmen Caleg

sukabumiNews.net, SUKABUMI - Menaggapi isu terkait ketidak lolosan partainya menjadi  peserta pemilu 2019, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PBB Kota dan Kabupaten Sukabumi menyatakan, isu tersebut tidak akan menyulutkan partainya untuk tetap melalukan kaderisasi, penjaringan dan rekrutmen calon legislatif (caleg).

Bagi PBB Kota Sukabumi jurstru lebih memicu partainya untuk melakukan konsolidasi internal terkait strukturisasi dan pembentukan badan khusus maupun otonom, serta sayap partai.

[PHOTO: Ketua DPC PBB Kota Sukabumi, Asep Deni Muttaqin]
“Kami sangat yakin PBB akan memenangkan gugatan bahkan mempidanakan KPU karena kesengajaan tidak meloloskan PBB,” ucap Ketua DPC PBB Kota Sukabumi, Asep Deni Muttaqin kepada sukabumiNews melalui pesan WAnya, Rabu (21/2).

Namun demikian Asep Deni menaruh harapan besar dari kejadian ini. “Kita akan mendapat hikmah, diantaranya banyak yang simpati terhadap partai dan mendukung langkah hukum yang dilakukan. Insya-Allah PBB akan dapat nomor yang cantik,” imbuhnya.

Begitupun halnya dengan PBB Kabupaten Sukabumi. Ketua DPC PBB Kabupaten Sukabumi, Ujang Lukman Nurfalah melalui Sekretarisnya, Mohamad Nasir meyakini bahwa partainya akan menjadi peserta pemilu tahun 2019.

[PHOTO: Sekretaris DPC PBB Kabupaten Sukabumi, Mohamad Nasir Ma'ruf]
“Terkait rekrutmen, sesuai agenda, PBB Kabupaten Sukabumi tetap melakukan proses penjaringan dan kaderisasi,” tegas Nasir, juga melalui pesan WA yang diterima sukabumiNews pada waktu yang sama. “Sebab kami berkeyakinan bahwa PBB akan tetap menjadi peserta pemilu tahun 2019,” imbuhnya.

Oleh karenanya, baik PBB Kota maupun Kabupaten Sukabumi, keduanya sangat mendukung penuh upaya yang ditempuh oleh ketua umum partainya yaitu Prof. Yusril Ihza Mahendra beserta sekjen, Ferri Noor dalam mengajukan proses gugatan ke Bawaslu.

Untuk itu keduanya berharap agar kader PBB tetap tenang dan istiqomah. “PBB akan memenangkan gugatan bahkan mempidanakan KPU, karena kesengajaan tidak meloloskan PBB,” tegas Ketua DPC PBB Kota Sukabumi, Asep Deni Muttaqin.

Senada dengan Asep, sekretaris DPC PBB Kabupaten Sukabumi, Mohamada Nasir Ma’ruf menyatakan hal yang sama. Bahkan Nasir menduga, ada kecurangan antara KPUD Propinsi Papua Barat dan KPU Pusat saat itu. “Ya, sepertinya terjadi konspirasi untuk menjegal PBB tidak ikut pemilu,” tandas Nasir. Sehingga dengan keputusan seperti itu jelas merugikan kami, baik secara psikologis maupun material,” pungkasnya. (Red*)

Post a Comment

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

أحدث أقدم