Pengamanan Pilkades, Bupati Siagakan Personel Operasi Mantap Pamong Ratu


sukabumiNews, PALABUHANRATU - Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami memimpin apel pergeseran pasukan dan personel Operasi Mantap Pamong Ratu 2017 dalam rangka pengamanan Pilkades serentak bertempat di  Markas Polres Sukabumi, Jalan Sudirman Palabuhanratu, Jumat (20/10/2017). Setelah apel tersebut, seluruh pasukan dan personel pengamanan Pilkades serentak siap untuk menempati posnya masing-masing.
           
Dalam amanatnya, bupati menyampaikan, personel yang terlibat langsung dalam pengamanan Pilkades harus senantiasa menjaga netralitas dan tidak memihak atau menjadi simpatisan salah satu calon kades. Dia meminta para petugas untuk selalu melakukan  koordinasi di antara sesama petugas pengamanan.
           
"Jangan lupa jaga dan tingkatkan kekompakan serta menjalin kerja sama yang solid dan  harmonis. Bangun komunikasi dan kemitraan dengan instansi dan para tokoh masyarakat," ujar Marwan.
           
Operasi Mantap Pamong Ratu terbangun dari tiga pilar kamtibmas dengan jumlah personel keseluruhan mencapai  3.145 orang. Komponen-komponennya terdiri dari 635 personel Polres Sukabumi, 120 Brimob Polda Jabar, 150 orang TNI, 140 orang Satpol PP, dan 2.100 personel Linmas. Para petugas akan ditempatkan di 71 desa yang menggelar Pilkades dan 38 kantor kecamatan.    
          
Kegiatan apel pergeseran pasukan itu dihadiri oleh Kapolres Sukabumi AKBP M. Syahduddi dan Dandim 0622 Letkol Kav Guruh Prabowo. Pilkades tahun 2017 dilaksanakan secara serentak pada Minggu (22/10/2017). Dari 71 desa yang menggelar Pilkades semuanya ada 286 calon kepala desa yang akan memperebutkan suara masyarakat.
           
Pada kesempatan itu dilakukan juga penandatangan deklarasi damai siap menang siap kalah oleh para calon kepala desa. Setelah memimpin apel dan penandatanganan deklarasi, Bupati Sukabumi menyaksikan simulasi pengamanan Pilkades oleh berbagai satuan Polres Sukabumi.
           

Bupati juga mengatakan, dinamika sosial dan politik saat ini  berpotensi menimbulkan berbagai kerawanan. Apabila tidak diantisipasi dan ditangani dengan baik, ujarnya, dinamika sosial politik tersebut dikhawatirkan dapat mengganggu keamanan, ketertiban, dan kelancaran tahapan Pilkades. (JAHRUDIN)

Post a Comment

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

أحدث أقدم