Polisi Benarkan Ada Rencana Aksi Gulingkan Ahok di DPR

sukabumiNews.net, JAKARTA - Kepolisian Daerah Metro Jaya membenarkan rencana sejumlah elemen organisasi Islam yang akan menggelar aksi untuk penggulingan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dari jabatan Gubernur DKI Jakarta. Aksi itu rencananya digelar di gedung Dewan Perwakilan Rakyat pada 21 Februari 2017. Demonstrasi itu dikabarkan akan dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam (FUI), Muhammad Al Khaththath.

"Surat pemberitahuannya sudah ada, sudah kami terima," kata Kepala Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, seperti dikutip Tempo, Sabtu, 18 Februari 2017. Menurut Argo, kepolisian belum memutuskan untuk memberi izin atau tidak.

Argo mengatakan kepolisian perlu menganalisa secara lengkap surat pemberitahuan itu.  Beberapa waktu lalu kepolisian juga pernah melarang aksi damai 411 untuk digelar di Jalan M.H. Thamrin dan Sudirman. Polisi hanya memperkenankan massa menggelar aksi di Masjid Istiqlal.

"Nanti tentu akan dianalisis, apakah perlu dikasih izin atau tidak," ucap Argo. Kepolisian juga berencana menjalin komunikasi dengan para koordinator aksi. "Kami konsolidasikan dulu, mereka unjuk rasa ke DPR itu gimana, bawa massa berapa, itu akan kami komunikasikan."

Al Khaththath sebelumnya menggelar pertemuan dengan sejumlah ulama berbagai daerah di Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat, 17 Februari lalu. Hasil pertemuan itu disepakati akan menggelar revolusi damai di DPR. Mereka merencanakan salat Subuh Jamaah di Senayan kemudian bertolak ke DPR.

Untuk aksi 21 Februari itu, rencananya bakal diikuti ratusan ribu massa dari berbagai daerah. Mereka menuntut agar Basuki dicopot dari jabatannya. Mereka juga menuntut untuk menghentikan kriminalisasi terhadap ulama, stop penangkapan mahasiswa, dan mendesak aparat hukum memenjarakan penista agama. Penista agama yang mereka maksud adalah Ahok yang saat ini tengah menjalani persidangan dalam perkara penistaan agama.

Jika tuntutan tak diakomodir, mereka siap menduduki Gedung Parlemen. Mereka juga merencanakan aksi lempar jumroh, atau melempar kerikil di DPR. (Red*)

Post a Comment

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post