Hikmah Ramadhan -3

Dengan puasa orang beriman dilarang makan dan minum dan dilarang bersetubuh, ialah karena hendak mengambil faedah yang besar dari larangan itu. Yang pertama ialah latihan mengendalikan diri. Kalau disegala waktu dilarang memakan makanan yang haram, maka didalam Bulan Ramadhan makanan yang halalpun dilarang jika belum sampai waktunnya berbuka.

Orang yang beriman dapat menahan nafsunya karena melaksanakan perintah Allah. Walaupun dia sering terpencil seorang diri, tidak seorang manusiapun melihatnya, namun dia tetap berpuasa, sebab dia percaya bahwa Allah (Tuhannya) selalu melihat dan mengawasinya. Dengan demikian, orang mu’min mendidik iradat atau kemauan dan dapat mengekang nafsu.

Ada dua syahwat yang sangat mempengaruhi hidup, yaitu syahwat farji atau sex, kelamin dan syahwat perut. Jika keduanya ini tidak terkendali, bisa jadi kenmanusiaan manusia akan runtuh dan turun bertukar menjadi kebinatangan. Tetapi apabila dapat dikendalikan dengan puasa, kemanusiaan tadi akan naik tingkatnya.


Kesabaran menahan adalah nialai yang amat penting bagi keteguhan jiwa. Sebab itu Rasulullah SAW. bersabda; “Asshiyaamu Nishfu Sabrin “= puasa adalah separoh dari shabar (HR. Ibnu Majah). 

Post a Comment

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post