Pembagian BLSM Masih Tetap Tidak Tepat Sasaran.

Masyarakat Penerima sedang Menunggu BLSM.
sukabumiNews, CARINGIN - Seperti yang terjadi di beberapa daerah, di Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi pun demikian  adanya. Pembagian BLSM yang diharapkan dapat membantu mengurangi beban masyarakat kurang mampu, malah sebaliknya, BLSM dimata yang cukup mampu, menjadi kesenangan tersendiri. Karena pikirnya uang itu adalah uang Cuma-Cuma yang harus dipergunakannya dengan Cuma-Cuma pula.

Hal itulah yang terucap dari mulut  salah seorang warga ampung Talaga, kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi yang secara kebetulan didengar wartawan. Sebut saja Juragan (bukan nama sebenarnya), secara tidak sadar ia berkata kepada temannya sesaat setelah ia menerima BLSM. “Meski hanya Rp. 300, cukup buat biaya mancing hari ini”, ujarnya.

Padahal  diketahui, saat ini orang tersebut tidak pantas mendapatkan BLSM. Masih banyak seperti Juragan-juragan lain, yang mestinya bisa memberikan bantuan kepada yang miskin malah dialah yang mendapat bantuan itu.

Disisi lain, mereka yang benar-benar perlu bantuan, yakni para jompo malah tidak mendapatkannya. Bahkan ada yang sedang meringkuk dipembaringan, karena sakit dan tida memiliki biaya untuk berobat, tidak dan belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah sedikitpun. Kondisi inilah yang terjadi pada Titing (60) warga RT 01/01 Desa setempat.

Dikatakan, dirinya tidak mendapatkan panggilan untuk mengambil BLSM tersebut. “Saya tidak tahu hari ini ada pembagian BLSM, arena saya tidak dapat panggilan”, kata Ibu Titing kepada BK ditemui di kediaman sederhananya, Kamis (11/7) lalu. Tidak hanya Ibu Titing, Ibu Embun (65) Warda RT. 02/02 kampung dan desa yang sama. Ia tidak mendapat panggilan untuk menerima BLSM itu.

Saat dikonfirmasi, Kepala Desa Talaga, H. Aep Saepuloh, mengatakan pihaknya hanya melaksanakan program pemerintah. “Adapun data yang kami miliki, adalah data yang kami teima dari BPS”, katanya, singkat.

Pantauan BK saat pembagian BLSM di Kecamatan Caringin, dari 3 Desa, yakni Desa Talaga, Desa Caringin Kulon dan Mekar Jaya saat itu, penuh dengan orang- orang yang memang tidak layak mendapat BLSM. Ada tengkulak pisang, pemilik rumah ber-parabola, bahkan ada ibu-ibu yang datang mengambil BLSM atas nama dirinya yang ditangannya cukup penuh dengan perhiasan yang diduga perhiasan emas masih mendapatkan BLSM itu.

Sementara data Masyarakat Miskin penerima BLSM desa Talaga tercatat 420 Orang, Mekar Jaya 352 orang dan Desa Caringin Kulon sebanyak 203. Ketiga desa itu berada di wilayah kecamatan Caringin.


Pewarta: AM.
Editor: Red.
Copyright © SUKABUMINEWS 2013

Post a Comment

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post