Bosan Melihat Kecelakaan, Warga Berupaya Perbaiki Jalan Yang Rusak.

sukabuminews, CARINGIN-Bosan melihat sering terjadinya kecelakaan, warga kp Caringin Kulon Rt 07/08 Desa Caringin Kulon Kecamatan Caringin dipimpin Jamaludin, ketua Pemuda Kampung tersebut berusahan memperbaiki jalan aspal yang telah lama rusak.

Rusaknya jalan lintas desa di wilayah kecamatan Caringin tersebut bukanlah hal yang baru, sebab di hampir setiap jalan lintas kabupaten sampai pelosok desa yang ada di wilayah kabupaten Sukabumi banyak yang rusak parah.

“Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan memperbaikinya. Toh pemerintah saat ini seolah tutup mata”, kata Jamal ditengah kesibukan bergotong royong memperbaiki jalan yang rusak dengan menemboknya.  Jum’at (26/4).

Dikatakan, Ia bersama rekan-rekan warga setempat merasa prihatin karena banyaknya pengguna kendaraan, terutama sepeda motor yang terjatuh akibat kondisi jalan yang dilintasinya rusak berat.
“Dalam sebulan terakhir ini saja sudah lebih kurang sepuluh orang yang menjadi korban”, katanya. Bahkan, Ade (25), warga kampung tetangga, hingga kini tangan kanannya belum bisa bergerak, karena patah”, Jelas Jamal.

Mengenai dari mana biaya perbaikan jalan yang diperoleh, Jamal mengatakan,  biaya tersebut murni hasil gotong royong dan bantuan masyarakat pengguna jalan. “Bukan sokongan dari partai atau caleg, meski kini lagi ramai-ramainya isu pencalegan”, jelasnya. Namun demikian, Ia tidak menampik adanya bantuan dari Desanya.  

Hingga kini menurut Jamal, perbaikan dengan cara menembok jalan tersebut sudah menghabiskan 8 juta lebih. “Baru 100 meter yang kami tembok, untuk target 1 km”,  katanya.

Utuk itu dirinya mengharapkan agar niatnya berjalan mulus dan lancar, warga setempat maupun masyarakat pengguna jalan tak segan untuk memberikan dorongan. “ baik dengan tenaga atau secara materi”, harapnnya.

Ia pun berharap agar pemerintah memperhatikan dan segera memperbaiki jalan-jalan yang rusak, agar tidak menimbulkan akibat yang lebih merugikan pihak pemerintah dan masyarakat itu sendiri jika shal ini didiamkan berlarut. (Malik)

Post a Comment

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post