DPC HNSI Tolak Bersandarnya Kapal Tongkang di Dermaga Palabuhanratu

sukabuminews, SUKABUMI – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia  (HNSI) Kabupaten Sukabumi, menolak bersandarnya kapal-kapal non pengangkut ikan di wilayahnya, yakni di teluk Palabuhanratu. Penolakan tersebut dilakukan akibat selama ini tidak ada koordinasi antara pemilik perahu dengan HNSI selaku wadah nelayan.

Ketua DPC HNSI Kabupaten Sukabumi, Dede Ola mengatakan, HNSI Kabupaten Sukabumi dengan tegas menolak masuknya kapal tongkang, tugboat, atau tanker. “Kecuali kapal ikan dan kapal milik instasi pemerintah”, tegasnya kepada wartawan, belum lama ini.

Dijelaskan Dede, penolakan juga dilakukan kerena banyak nelayan yang mengeluh akibat seringnya perahu tongkang non penangkap ikan yang masuk ke wilayahnya.

“Seharusnya jangan hanya berkoordinasi dengan aparat saja, tetapi HNSI juga harus dilibatkan, karena wilayah perairan ini menjadi tempat nelayan kecil mencari nafkah,”katanya. Kedatangan kapal tongkang itu jelas-jelas mengganggu lalulintas kapal-kapal pancing kecil,”tuturnya.

Selain mendapat penolakan keras dari HNSI, masuknya kapal tngkang ke wilayah teluk Palabuhanratu juga ditolakan oleh Laskar Laut Sukabumi (LLS), Rukun Nelayan Cisolok (RNC), dan Rukun Nelayan Ujung Genteng  (RMUG).

“Kami harap pihak terkait bisa mendengar aspirasi para nelayan ini, karena keberadaan kapal-kabapl besar non penangkap ikan cukup mengganggu jalur lalu lintas nelayan yang melaut,” ujar Hengki, Ketua LLS kepada wartawan. (Red**)

Post a Comment

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post