Fakta Mengejutkan ! Guru Besar UI : Ada Indikasi Jessica Homoseksual

sukabumiNews - GURU BESAR Psikologi Universitas Indonesia Sarlito Wirawan Sarwono mengatakan ada beberapa indikasi yang menunjukkan Jessica Wongso, terdakwa dalam kasus tewasnya Wayan Mirna Salihin adalah seorang homoseksual Menurut Sarlito di Pengadilan Jakarta Pusat, Kamis (1/9), selain tidak menjawab dua pertanyaan mengenai masalah seksual, analisis kejiwaan yang masuk dalam berita acara pemeriksaan (BAP) memperlihatkan kecenderungan seperti itu.

Hasil kajian tim psikolog menyatakan bahwa terdakwa "tidak pernah mencari pacar karena mengganggu kariernya. Jessica pacaran dua kali, tetapi berakhir karena Jessica merasa seperti diteror. Hasil analisa kemungkinan homoseksual". "Ada indikasi ke arah sana. Namun tetap harus diverifikasi lagi," ujar Sarlito.

Selain itu, berdasarkan keterangan psikolog tersebut, Jessica diketahui menggambar sosok lelaki ketika diperintahkan untuk menggambar orang oleh psikolog dalam tes ketika penyelidikan. Sarlito menuturkan ketika disuruh hal yang sama, seorang dengan heteroseksual biasanya menampilkan gambar sejenis. Sedangkan seorang diduga homoseksual memvisualisasikan lawan jenis.
Akan tetapi dia menegaskan masih perlu pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan dugaan tersebut. Namun, verifikasi itu tidak dilakukan karena penyidik kepolisian meminta tim psikolog untuk fokus ke kopi bersianida. "Penyidik menyatakan motivasinya bukan kemungkinan homoseksual itu," tutur Sarlito.

Anggota majelis hakim Binsar Gultom menyayangkan tiadanya pemeriksaan ini. Sebab bagi Binsar jika dapat dipastikan, itu menjadi hal penting yang bisa dipaparkan di persidangan. "Itu menjadi tugas Jaksa Penuntut Umum (JPU) sebenarnya," ujar Binsar.

Sementara itu, terdakwa Jessica menolak semua keterangan yang diajukan oleh saksi ahli. Dia menegaskan dirinya murni heteroseksual dan hanya tertarik pada laki-laki. "Sementara terkait dua pertanyaan mengenai masalah seksual untuk BAP, saya tidak menjawabnya karena saya tidak mengerti," ujarnya.

Wayan Mirna Salihin tewas pada Rabu, 6 Januari 2016 di Kafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta. Korban diduga meregang nyawa akibat menenggak kopi es vietnam yang dipesan oleh terdakwa Jessica Kumala Wongso.[republika/posmetro]

Post a Comment

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post