Soal Ijazah Hilang, Anggota DPRD Jabar: Jangan Sampai Terjadi di Sukabumi

Anggota Komisi V DPRD Jabar Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Dapil Kota/Kabupaten Sukabumi, Dessy Susilawati. [Istimewa]  

sukabumiNews.net, SUKABUMI – Kasus hilangnya ijazah seorang lulusan SMAN 6 Garut terus mengundang perhatian berbagai kalangan. Apalagi hingga saat ini belum ada solusi sehingga kemungkinan nasib siswa tersebut bisa terkatung-katung.

Menanggapi kasus ini, anggota Komisi V DPRD Jabar, Dessy Susilawati yang kini sedang berada di tanah suci melaksanakan ibadah haji ini meminta agar kasus serupa tidak terjadi di Sukabumi.

"Ya, saya baca di sejumlah media serta sempat dimintai tanggapan oleh sejumlah wartawan terkait kasus hilangnya Ijazah salah seorang lulusan SMAN 6 Garut atas nama Wildatul Musjalifah, warga Kampung Mekarwangi, Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut,” ungkap Dessy Susilawati kepada sukabumiNews.net, Rabu (7/6/2023).

Sebelumnya menurut Dessy, anggota Komisi  V DPRD Jabar Enjang Tedi, pada Ahad, 28 Mei 2023, sempat mendatangi rumah orang tua dari Wildatul Musjalifah untuk mengkonfirmasi langsung dengan harapan bisa dicarikan solusi terbaik.

“Kedatangannya pak Enjang Tedy sengaja untuk mengkonfirmasi secara langsung kepada orang tua dan Wilda tentang bagaimana kronologisnya," terang Dessy.

Dikatakan Dessy bahwa Enjang juga sempat megonfirmasi ke pihak Dinas Pendidikan Jabar terkait kasus ini. Dan pihak dinas saat itu juga langsung mengkonfirmasi ke Kepala SMAN 6 Garut, seperti diberitakan kabarpriangan.pikiran-rakyat.com.

Menurutnya, baik Enjang maupun pihak Disdik Jabar saat itu sepakat kalau dalam kasus ini harus diakui adanya kelalaian yang dilakukan pihak sekolah, meski di lain pihak, kata Dessy, pihak sekolah bersikukuh bahwa ijazah Wild sudah ada yang mengambil walaupun mereka tak punya data siapa yang mengambilnya.

Di sisi lain, sambung Dessy, Wilda dan orang tuanya juga bersikukuh belum menerima ijazah tersebut sehingga pihak keluarga merasa ijazahitu hilangnya oleh pihak sekolah.

“Dari kasus ini semoga menjadi pelajaran bagi sekolah-sekolah yang ada di Jawa Barat, khususnya saya berharap agar kasus serupa tidak terjadi di Sukabumi,” tutupnya.

BACA Juga: Dessus Siap Fasilitasi Wali Murid Ambil Ijazah di Sekolah Jika Dirasa Masih Sulit

Red*
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2023