Luhut Didesak Mundur Setelah Melaporkan Haris Azhar dan Fatia

Luhut Didesak Mundur Setelah Melaporkan Haris Azhar dan Fatia. (net)

sukabumiNews.net, JAKARTA – Wakil Direktur Imparsial Ardi Manto Adiputra menyoroti kasus yang sedang menerpa Direktur Lokataru Haris Azhar dan Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti.

Seperti diketahui, hal tersebut berawal dari beredarnya video berjudul "Ada Lord Luhut di Balik Relasi Ekonomi-Ops Militer Intan Jaya" di YouTube Haris Azhar.

Menurut Ardi, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan tidak pantas melaporkan kedua aktivis tersebut.

Pasalnya, Haris dan Fatia hanya membeberkan hasil penelitian saja.

"Penelitian tersebut tentu dilakukan dengan standarnya dan tunduk pada kaidah-kaidah ilmiah," ujar Ardi dikutip dikutip sukabumiNews dari GenPI.co, Kamis (20/1/2022).

Menurut Ardi, sebagai pejabat negara seharusnya uhut mengklarifikasi hasil kajian tersebut kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Karena KPK merupakan pihak yang mengawasi potensi korupsi dan mengawasi harta kekayaan pejabat. Bukan ke Reskrim Polri," ucapnya.

Dirinya juga menyayangkan langkah Luhut. Pasalnya, orang yang sering kali dianggap tangan kana presiden tersebut melaporkan Fatia dan Haris atas pencemaran nama baik.

"Jika tidak ingin dan bersedia dibuka oleh publik terkait bisnis atau harta kekayaannya, Menko Marves sebaiknya mengundurkan diri," tegas Ardi.

Tidak hanya itu, dirinya juga menilai upaya penjemputan paksa terhadap Haris dan Fatia merupakan bentuk intimidasi terhadap aktivis.

Menurutnya, selama ini Haris dan Fatia selama ini sangat kooperatif menghadapi proses hukum yang dilaporkan oleh Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan.

"Jadi tindakan kepolisian tersebut sangatlah berlebihan. Terlebih lagi, kasus yang dipersoalkan adalah hasil penelitian yang dilakukan oleh beberapa lembaga (LSM)," ujar Ardi.

Red*
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2022

Post a Comment

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

أحدث أقدم