Biadab! Mertua Perkosa Menantunya yang Masih Pengantin Baru

Tersangka AR dihadirkan saat Kapolres Gayo Lues menggelar konferensi pers di Mapolres Gayo Lues. (Foto: sukabumiNews/Amin Lingga) 

sukabumiNews.net, GAYO LUES (ACEH) – Entah syetan apa yang merasuki pikiran pria paruh baya berinisial AR (39) ini hingga tega memperkosa menantunya sendiri yang masih pengantin baru.

Dan perbuatan bejat ini dilakukan tersangka di rumahnya sendiri di Dusun Godang Kampung Kenyaran, Kecamatan Pantan Cuaca, Kabupaten Gayo Lues, Aceh pada Rabu (22/9/2021) malam, sekitar pukul 19.00 WIB lalu.

Kapolres Gayo Lues AKBP Carlie Syahputra Bustamam, didampingi Kasat Reskrim Polres Gayo Lues, AKP Zia Ul Archam mengatakan, pelaku ini mungkin ada rasa terhadap menantunya itu.

“Sehingga pada malam itu di desa tersebut ada acara kenduri Sunat Rasul, tersangka pulang duluan ke rumah, dengan alasan sakit perut.”

Hal itu disampaikan kapolres dalam konferensi pers yang digelar di Mako Polres Gayo Lues, Selasa (19/10/2021).

Sesampainya di rumah, lanjut Kapolres, menantunya (Bunga, red.) yang tinggal bersama adik iparnya yang masih kecil saat itu sempat herang dan menanyakan kenapa bapaknya pulang duluan.

“Tersangka kemudian menjawab bahwa dia merasa sakit perut. Tersangka juga menyuruh korban untuk menghidangkan nasi,” beber Kapolres.

Setelah tersangka selesai makan, lanjut Kapolres, tersangka lalu masuk ke kamarnya. Sementara korban masih di ruang tamu bersama adik iparnya.

“Setelah korban tidur, lalu korban terbangun dan menyadari bahwa korban sudah tidak memakai celana dalam lagi, serta baju yang dipakainya sudah terangkat ke atas,” lanjutnya.

Tersangka pun sudah berada di atas badan korban, dengan memasukkan kemaluannya ke kemaluan si korban.

Dikatakan Kapolres, si korban saat itu sempat mencoba untuk berontak dan berteriak, namun tersangka menutup mulutnya dengan kain.

“Di sinilah akhirnya tersangka melepaskan nafsu birahinya,” pungkas Kapolres Gayo Lues AKBP Carlie Syahputra Bustamam menutup penjelasannya.


Pewarta: Amin Lingga
Editor: AM
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2021

Post a Comment

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

أحدث أقدم