Kades Bencoy Tepis Isu Ada Korban Meninggal Dunia Akibat Ambruknya Bangunan PAUD

Kepala Desa (Kades) Bencoy, Hasanudin. (Foto: sukabumiNews/Prim RK) 

sukabumiNews.net, CIREUNGHAS – Sempat beredar isu ada 10 orang korban meninggal dunia akibat tertimpa material bangunan sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang ambruk di desanya pada Selasa (7/9/2021) lalu.

Diduga, bangunan Pos Yandu seluas 6 kali 8 yang dijadikan PAUD dan berlokasi di Desa Bencoy, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat ini tidak terurus dan sudah tak layak digunakan.

Menepis isu yang beredar, Kepala Desa Bencoy, Hasanudin, kepada sukabumiNews memastikan bahwa kondisi 10 korban yang tertimpa atap bangunan yang ambruk saat ini telah membaik.

"Jadi korban yang tertimpa bangunan itu adalah orang tua yang menjemput peserta didik dan pedagang yang jualan jadi untuk anak anak tidak ada korban," kata Hasanudin ditemui di kantor desanya, Kamis (9/9/2021).

Menurutnya, korban mengalami luka ringan, dan 6 orang korban akibat insiden yang terjadi pada Rabu (8/9) kemarin sudah kembali beraktivitas.

"Untuk yang 4 orang masih merasa sakit, memang ada (korban) yang tertimpa sehingga mengalami luka di bagian kepala, namun secara keseluruhan kesehatannya stabil," jelas Hasanudin.

Hasanudin juga memastikan, tidak ada korban anak-anak PAUD pada peristiwa tersebut. Ia juga mengatakan, sudah sejak 8 bulan yang lalu sebelum kejadian, aktivitas belajar mengajar dipindahkan ke sebelah bangunan PAUD yang roboh, dan 16 siswa sudah belajar di sana karena memang secara keseluruhan bangunan itu sudah tidak layak untuk dipergunakan.

Lebih lanjut Kades Bencoy menjelaskan, terdapat 8 kelompok belajar di wilayah Desa Bencoy. Dan saat ini ada 2 bangunan PAUD yang rusak dan dinilai tidak layak pakai.

"Kami sebenarnya telah merencanakan akan memperbaiki bangunan PAUD yang di bagian wilayah atas, namun justru malahan PAUD Bugenvil yang roboh," ungkapnya.

Sementara kata dia, bangunan Pos Yandu yang dijadikan PAUD Bugenvil yang roboh ini merupakan aset vital bagi masyarakat di dua RW desa Bencoy. Bangunan ini juga jelas dia, sangat dibutuhkan oleh ratusan warga khususnya Ibu Hamil dan Balita.

Untu itu, Kades Bencoy berharap instansi terkait dapat melakukan percepatan pembangunan bagi bangunan yang roboh ini.

"Untuk bangunan Posyandu itu diakses oleh warga 6 RT, namun karena posisi bangunan berada di dua RW sehingga Posyandu Bugenvil paling banyak pemanfaatannya bagi ibu hamil maupun bayi,” pungkas Kades Hasanudin.

BACA Juga: Bagungan PAUD Ambruk, 10 Orang Jadi Korban, Kasi Pedidikan Usia Dini Angkat Bicara

Pewarta: Prim RK
Editor: AM
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2021

Post a Comment

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post