Nistakan Nabi Muhammad, GARIS Ajak Warga Sukabumi Boikot Produk Prancis

Para Petinggi Ormas Garis Sukabumiraya Bersama Wali kota Sukabumi H. Achmad Fahmi. (FOTO: sukabumiNews.net)  


sukabumiNews.net, KOTA SUKABUMI – Ratusan massa ormas Islam yang tergabung dalam Gerakan Reformis Islam atau Garis melakukan aksi unjuk rasa di kantor Balai Kota Sukabumi, Jalan Syamsudhin pada Rabu (4/11/2020).


Kedatangan mereka sebagai bentuk protes terhadap pernyataan sikap Presiden Prancis Emmanuel Macron yang dinilai sudah menyakiti hati umat Islam. Tak heran jika aksi terebut dijaga ketat oleh aparat kepolisian dari Polres Sukabumi Kota.


Pantauan sukabumiNews di lapangan, massa aksi mulai memadati gedung balai kota sekira pukul 10.00 WIB sambil membawa atribut organisasi masing-masing. Mereka juga membawa selembaran imbauan pemboikotan terhadap produk jual dari Prancis.


Beberapa perwakilan organisasi massa pun satu persatu melakukan orasi.


Dalam orasinya mereka meminta kepada Pemerintah Pusat untuk menindaklanjuti dan menyatakan sikap atas segala bentuk pernyataan Presiden Prancis yang dinilai sudah menghina Nabi Muhammad SAW.


Tidak hanya itu, mereka juga meminta kepada pemerintah Indonesia untuk memutus hubungan diplomatik denga Prancis.


Mereka juga meminta pemerintah memboikot seluruh produk prancis dan mengusir Dubes Prancis di Indonesia.


BACA Juga: GPI Ajak Warga Muslim Boikot Produk Danone, Aqua


"Kita meminta ke Pemerintah Sukabumi untuk menyampaikan kepada Pemerintah Pusat, kami disini siap berjihad dan perang bersama manusia laknat itu, dan sekalian untuk memboikot produk prancis, kita sudah terlalu sakit atas penistaan ini, karena mereka sudah menghina Rosul kita. Sudah menyakiti seluruh umat Islam. Jadi kita jangan takut untuk melawan mereka," beber Bah Ale salah satu perwakilan ormas Garis saat berorasi.


Dalam aksi damai itu pun Ormas Garis menyampaikan pernyatakan sikap sebagai berikut; 


1.Mengecam dan mengutuk keras Emanuel macron, yang telah mempropagandakan kebencian terhadap islam 


2. Meminta kepada Pemerintah Indonesia untuk memutus hubungan diplomatik, dengan Francis dan mengusir Dubes Francis untuk Indonesia dan agar Pemerintah Indonesia menghimbau, untuk memboikot seluruh Product Francis sebagi bentuk protes keras Presiden Indonesia terhadap Presiden Francis, 


3. Melalui Pemerintah Indonesia agar menyarankan pemerintah Francis untuk menutup dan menghentikan operasional kantor majalah Satir satire charlie hebdo karena majalah tersebut biang kerok dan akal dari Radikalisme yang terjadi di Francis yabg mengatasnamakan kebebasan berekspresi, tapi nyatanya sentimen terhadap umat islam pemimpin umat muslim, dan pelecehan terhadap baginda Rasuluallah Nabi Muhammad SAW. 


4. Menyarankan kepada pemerintah Kota dam Kabupaten untuk memboikot seluruh product Francis di seluruh supermarket, Mini Market, Warung  ataupun Mall yang berada di wilayah Sukabumi. 


5. Menyarankan agar pemerintah Kota dan Kabupaten Sukabumi menyampaikan pernyataan sikap ini kepada pemerintah pusat 


Sementara itu dihubungui terpisah, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, mengatakan Pemerintah Kota Sukabumi akan menyampaikan segala bentuk asprisasi masyarakat kepada Pemerintah Jawa Barat maupun Pemerintah Pusat. 


"Kita Pemerintah Kota maupun Kabupaten Sukabumi telah menerima ikhwan dari Ormas Garis dan kami akan menindak lanjuti dengan mengirimkan aspirasi mereka kepada pak Gubernur selaku perwakilan ke Pemerintah Pusat dan langsung ke Pemerintah Pusat," pungkasnya.


BACA Juga: MUI Desak Hentikan Karikatur Nabi Muhammad sebagai 'Biang Keladi' Kekerasan, Pengamat Sarankan Indonesia Gelar Dialog


Pewarta : Azis Ramdhani 

Editor : Ahmad

COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2020 

Post a Comment

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

أحدث أقدم