Foto: Kades Cilograng Sudarya, S.A.P., (ke dua dari kiri) didampingi Sekdesnya, Abadi (Didi) dan Polisi Desa, Ugan (paling kiri) serta Agus (paling kanan). |
sukabumiNews.net, LEBAK – Pemerintah Desa (Pemdes) Cilograng akan fokus membangun sarana dan prasarana jalan antar desa, serta jalan menuju tempat wisata Pantai Guna Gede / Tanjung Jojongor yang teletak di Desa/Kecamatan Cilograng Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Kepala Desa (Jaro)
Cilograng Sudarya, S.A.P., menilai, pembangunan jalan abtar desa dan jalan
menuju tempat wisata sangat penting untuk meningkatkan peluang dan potensi
usaha di desanya.
“Insya-Allah sesuai keinginan
masyarakat selama itu baik dan bisa menunjang bagi kemajuan desa dan masyarakat
itu sediri, akan kami fokuskan di 2021, sebab untuk tahun 2020 ini anggarannya
dialihkan untuk penanganan masalah Covid-19,” ujar Jaro Sudarya kepada
sukabumiNews, Selasa (2/11/2020).
Dikatakan Sudarya
bahwa pembangunan jalan poros desa sepanjang 200 meter yang sedang dibangun pada
minggu-minggu ini Insya-Allah akan dilanjutkan di tahun 2021.
Selain itu kata
Sudarya, tahun 2021 nanti ada anggaran yang sudah tertuang di Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Lebak untuk program bedah rumah sebanyak 20
unit dan pemasangan KWH (Kilo Watt Hour Meter) gratis dari provinsi.
BACA Juga: Sayang! Objek Wisata yang Menyimpan Banyak Misteri Sejarah Ini Seolah Diabaikan oleh Pemda Setempat
“Untuk jalan
pariwisata menuju Pantai Gunung Gede / Tanjung Jojongor, kami pihak desa
Cilograng sudah berupaya bersama masyarakat melakukan gotong royong membuka akses
jalan menuju tempat tersebut,” ucap Sudarya.
Walaupun, kata dia, pembangunan
akses jalan tersebut masih membutuhkan bantuan dari pihak-pihak terkait untuk
menyelesaikan pembangunnya, terutama dalam penyediaan alat-alat berat seperti
beko dan doser.
“Untuk itu kami
berharap kepada semua pihak, terutama pihak yang memiliki alat tersebut untuk
membantu menyediakan sarana guna memperlancar pembangunan ini,” harap Sudarya.
Apa lagi ungkap
Kades, jika tidak ada bantuan dari yang lain khususnya pemeritah diatasnya, ia
tidak berdaya lantaran anggaran yang ada di desanya tidak cukup untuk
menyediakan alat berat seberti itu.
“Kami atas nama warga
desa cilograng memohon kepada pusat dengan hormat, karena Pembangunan jalan ini
nantinya akan sangat besar manpaatnya bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat dan desa
kami yang selama ini masih banyak membutuhkan pembangunan, khususnya di bidang
prasarana transportasi, sebagai akses penghunbung atara desa ke desa, dan
kecamatan ke kecamatan,” harapnya.
Di sisi lain, memang pemerintah
desa Cilograng harus menerima kenyataan bahwa saat ini inprstuktur jalan di desanya
80 persen masih dalam keadaan rusak. Sementara upaya perbaikan yang
dilaksanakan pun masih terbatas oleh karena terhambat dengan permasalahan dana.
Intinya, pemdes
Cilograng dengan segala hormat memohon kepada pemerintah pusat khususnya Kementrian
Desa Tertinggal dan transmigrasi untuk membantu mewujudkan pembangunan
perekonomian guna kesejahteran masyarakat Cilograng.
BACA Juga: Terkait Jalan Rusak, Warga Dua Desa di Kecamatan Cilograng Tunggu Janji Pemerintah Selama 12 Tahun
Pewarta: Jahrudin Albantani
Editor: AM
Post a Comment
Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas