Hujan Deras Tak Surutkan Para Pengunjuk Rasa untuk Menolak UU Cipta Kerja


sukabumNews.net, KOTA SUKABUMI  Derasnya hujan tak menyurutkan tekat para pengunjuk rasa untuk menolak Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) Omnibus Law di depan kantor DPRD Kota Sukabumi yang berlokasi di Jalan Ir H. Juanda Kota Sukabumi, Jawa Barat pada Kamis (15/10/2020).


Informasi yang dihimpun sukabumiNews massa aksi yang menolak UU Ciptaker tersebut terdiri dari beberapa himpunan mahasiswa seperti Organisasi Cipayung plus, SPI, dan Organisasi Kemasyarakatan SAPMA Pemuda Pancasila. 


"Kami konsisten dengan satu tuntuan yang sama untuk mendesak DPRD Kota Sukabumi untuk membuat surat pernyataan penolakan secara kelembagaan terhadap UU Cipta Kerja (Omnibus Law)," perwakilan aksi Ketua SAPMA PP Kota Sukabumi Gilang Rusmana kepada sukabumiNews melalui WhatsApp. 


Gilang menegaskan, alih-alih mendapatkan surat pernyataan, ia merasa kecewa terhadap DPRD Kota Sukabumi, lantaran Ketua DPRD Kota Sukabumi yang merupakan politisi dari partai Gerindra itu tidak menampakkan diri di hadapan para pengunjuk rasa. 


"Gerakan yang kami lakukan ini murni gerakan rakyat, seharusnya ketua DPRD yang sejatinya adalah representasi dari rakyat bisa berada di tengah-tengah kami," tegas Gilang.



Gilang menilai, persoalan UU Omnibus Law merupakan puncak dari penghianatan pemerintah terhadap rakyat, dimana, sambung dia, ada kongkalingking jahat proses Legislasi yang mengabaikan kepentingan Hak Asasi Manusia (HAM) dan alam.


Dikatakan Gilang bahwa pemerintah hanya berpihak pada ekonomi Kapitalistik yang akan memperparah tatanan kesejahteraan rakyat.


"Kami tegaskan gerakan rakyat ini tidak berhenti begitu saja, selama DPRD Kota Sukabumi belum mewujudkan tuntutan kami." pungkasnya.



Pewarta : Azis Ramdhani 

Editor : Red.

COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2020

Post a Comment

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post