Pointer Arah Kebijakan dan Harapan 100 Th RSUD R Syamsudin,SH dan Hari Keamanan Pasien Sedunia 2020

Arah Kebijakan dan Harapan 100 Th RSUD R Syamsudin,SH dan Hari Keamanan Pasien Sedunia 2020.

• Cikal bakal RSUD R.Syamsudin,SH didirikan pada 9 September 1920 pada masa pemerintahan Hindia Belanda.

• Saat ini tepat 100 tahun RSUD R. Syamsudin,SH melayani masyarakat Sukabumi dan sekitarnya sebagai RS rujukan regional Jawa Barat bagian Barat Selatan

• Berbagai prestasi dan pengakuan terhadap kualitas pelayanan telah didapatkan diantaranya Akreditasi RS tingkat Paripurna, ISO terintegrasi, RS Pendidikan, Role model pelayanan publik, sertifikat green hospital, profer biru, model promosi kesehatan RS.

• Perjalanan Panjang RSUD R. Syamsudin,SH hadir ditengah-tengah masyarakat dalam suka dan duka menjadi benteng terakhir dalam mengatasi berbagai permasalahan/ tantangan kesehatan termasuk saat pandemi Covid-19.

• Pandemi COVID-19 telah mengungkap tantangan dan risiko besar yang dihadapi petugas kesehatan secara global termasuk infeksi terkait perawatan kesehatan, kekerasan, stigma, gangguan psikologis dan emosional, penyakit, dan bahkan kematian. Selain itu, bekerja di lingkungan yang penuh tekanan membuat petugas kesehatan lebih rentan terhadap kesalahan yang dapat membahayakan pasien.

• Oleh karena itu, Hari Keselamatan Pasien Sedunia 2020 (world patient safety day) yang tepat diperingati hari ini 17 September 2020 bertepatan dengan HUT RSUD R. Syamsudin,SH ke 100 juga mengangkat Tema “Healthy Worker Safety; A Priority for Patient Safetydengan Slogan : Safe Health Workers, Safe Patients. Hari keselamatan pasien sedunia sebagai pengakuan bahwa keselamatan pasien sebagai prioritas kesehatan global.

• Dalam 100 tahun RSUDR. Syamsudin,SH bertepatan dengan masa pandemi Covid-19 ini diharapkan dijadikan momentum perubahan menuju RS yang  memberikan jaminan dan akuntabilitas terhadap keselamatan dan kesehatan seluruh stake holder termasuk yang utama adalah tenaga kesehatannya.

• Tenaga kesehatan di RS merupakan garda terdepan dalam memberikan pelayanan membutuhkan kepastian hukum, fasilitas, peralatan dan kompetensi dalam memberikan pelayanan, Oleh karena itu Pemerintah daerah sebagai regulator berkomitmen mendukung terselenggaranya jaminan keselamatan dan kesehatan bagi para tenaga kesehatan.

• Keselamatan petugas kesehatan adalah keselamatan pasien, keselamatan rumah sakit dan keselamatan kita semua. Jika petugasnya aman, maka aman pula semuanya. Oleh karena itu perlu didukung oleh regulasi dan sumber daya lainnya agar keselamatan petugas menjadi prioritas di rumah sakit dan pelayanan kesehatan lainnya.

• Apresiasi kepada seluruh civitas hospitalia RSUD R. Syamsudin, SH terhadap pelayanan yang telah diberikan khususnya pada masa Pandemiini. Keamanan dan keselamatan harus menjadi nomor 1 dalam situasi apapun.

• Perlu juga disampaikan kepada masyarakat dengan berbagai media yang dimiliki bahwa RSUD R. Syamsudin,SH atau RS BUNUT AMAN. Aman bagi petugas, Aman bagi Pasien, Aman bagi Masyarakat, Aman bagi Lingkungan dan Aman bagi kita Semua.

• Mendukung kebijakan RS kedepan yaitu TOWARDS ZERO PATIENT HARM (Menuju RS tanpa Bahaya) sejalan dengan WHO artinya adalah seoptimal mungkin kita harus sudah dapat mendeteksi potensi bahaya sedini mungkin sehingga bahaya tersebut dapat dicegah/tidak terjadi.

• Kembangkan BUDAYA KESELAMATAN yang melekat pada setiap siapa saja yang memasuki RS ini. Edukasi terus menerus hingga menjadi kebiasaan yang dalam keadaan tidak sadarpun otomatis dilakukan.

• SELAMAT HARI ULANG TAHUN RSUD R. SYAMSUDIN,SHke 100 Tahun, Selamat Hari Keselamatan Pasien Sedunia ; Mari Bersama-sama mewujudkan RS BUNUT yang AMAN, Aman bagi Petugas RS, Aman bagi Pasien, Aman bagi masyarakat, Aman bagi lingkungan dan Aman bagi kita semua. Jadikan keselamatan sebagai prioritas dalam memberikan pelayanan, KESELAMATAN BAGI SEMUA.

BACA Juga: Rumah Sakit Bunut Siagakan Ruang Isolasi bagi Pasien Terjangkit Virus Corona

Red

COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2020