Sambut HUT RI ke-75, Pemuda se-Kecamatan Gunungguruh Pilih Ruwatan di Tugu RA Kosasih

Kades Kebon Manggu menceritakan Tugu Letkol RA Kosasih di Kampung Padaraang Gunungguruh.

Ketua (PK KNPI) Pengurus Kecamatan Gunungguruh, Sayyid Agil mengatakan, kegiatan yang dilakukan organisasi yang di pimpinnya bertujuan untuk menjaga situs bersejarah yang keberadaanya dianggap nyaris terlupakan oleh generasi milenial saat ini.

sukabumiNews.net, GUNUNGGURUH – Kegiatan yang dilasanakan oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (PK KNPI) Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi dalam menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-75 patut diacungi jempol.

Pasalnya, Organisasi yang anggotanya didominasi oleh kaum milenial ini memilih melakukan bakti sosial(baksos) dengan membersihkan situs bersejarah perjuangan Pahlawan Sukabumi, yakni Tugu Letkol RA Kosasih, di Kampung Padaraang RT 002/011, Desa Kebonmanggu, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi.


Ketua PK KNPI Kecamatan Gunungguruh, Sayyid Agil mengatakan, kegiatan yang dilakukan organisasi yang di pimpinnya bertujuan untuk menjaga situs bersejarah yang keberadaanya dianggap nyaris terlupakan oleh generasi milenial saat ini.

“Selain kondisi situs ini sudah sangat kusam dan ditumbuhi tanaman liar, situs tugu Letkol RA Kosasih ini juga sudah usang tergerus oleh usia. Oleh karena itu kami melakukan bakti sosial untuk membersihkannya karena seperti diketahui situs ini merupakan bukti perjuangan Pahlawan Sukabumi Raden Ahmad Kosasih," kata Sayyid kepada sukabumiNews.net, sesuai kegiatan, (16/8/2020).

BACA Juga : HUT KNPI ke-47, Ketua PK KNPI Gunungguruh : Pemuda Harus Mampu Bergerak Membuat Perubahan

Dijelaskan Sayyid bahwa kegiatan yang dipimpinnya melibatkan seluruh jajaran pengurus dan anggota KNPI, OKP dan Karang Taruna se-Kecamatan Gunungguruh, serta Kades Kebonmanggu yang merupakan mantan Anggota TNI.



Dikatakan Sayyid, kegiatan yang dilaksanakannya ini juga sekaligus untuk memberikan edukasi bahwa Situs RA Kosasih merupakan tempat menyelam dan merencanakan pejuang Sukabumi dalam merebut kemerdekaan dari tangan penjajah.

"Jadi Tugu Kosasih merupakan tempat penyelaman. Artinya tempatnya bersembunyi dari kepungan lawan. Dan di sinilah para pejuang di masa lampau menyusun kekuatan untuk menyerang dalam keadaan lemah dan menyelam ketika mendapat serbuan penjajah karena tidak terdeteksi dari radar para penjajah baik udara maupun darat," jelasnya.

Sayyid mengungkapkan, Tugu Letkol RA Kosasih juga merupakan tempat patilasan atau tempat merencanakan agenda besar perjuangan masyarakat Sukabumi dalam menghalau penjajah salah satunya Bojongkokosan.

BACA Juga : Pahlawan Sukabumi yang Terlupakan

"Di tempat ini pun, para pejuang merencanakan strategi untuk menghalau penjajah dalam peristiwa Bojongkokosan dan Tragedi Gekbrong. Maka dari itu sudah sepatutnya kita harus merawat tugu ini sebagaimana menghormati nilai-nilai luhur perjuangan," terang Sayyid.

Ditempat yang sama, mantan TNI yang kini aktif menjabat sebagai seorang Kades Kebonmanggu, Rasnita membenarkan tentang keberadaan sejarah tugu tersebut sebagaimana yang diungkapkan oleh Ketua KNPI Kecamatan Gunungguruh.

Bahkan kata Rasnita, Tugu RA Kosasih ini merupakan tempat pejuang Sukabumi merencanakan serangan balik kepada para penjajah yang pada masa perjuangan ingin menduduki Sukabumi.

"Situs Letkol Kosasih tempat para pejuang merencanakan strategi untuk menghalau serangan-serangan daripada penjajah Belanda. Dalam hal inilah Panglima VI, Kodam Siliwangi, Letkol Raden Ahmad Kosasih yang menjadi pelopornya. Di tugu ini juga lah tempat pejuang menghalau pasukan penjajah yang hendak berangkat ke Bandung," ujar Rasnita.

BACA Juga : 74 Tahun Pertempuran Bojongkokosan, Indonesia Pecundangi Tentara Sekutu Inggris



Lebih lanjut Rasnita menyampaikan bahwa dirinya sangat mengapresiasi kegiatan yang dipelopori oleh KNPI Kecamatan Gunungguruh itu. Rasnita juga berharap kegiatan yang dilaksanakan oleh KNPI ini menjadi titik awal agar ke depan ada perhatian dari dinas terkait supaya lebih memperhatikan situs ini untuk dilestarikan.

"Saya sebagai kepala Desa Kebonmanggu mengucapkan terimakasih kepada KNPI Gunungguruh, semoga menjadi titik awal dalam memelihara situs bersejarah ini. Saya berharap KNPI bisa menjadi pelopor dalam mengisi kegiatan positif sebagaimana sejarah pemuda pada masa perebutan kemerdekaan Republik Indonesia yang dideklarasikan melalui Sumpah Pemuda," pungkasnya.

BACA Juga : Sambut Hari Sumpah Pemuda, PAC PP Lembursitu Gelar Seminar dan Santuan

Pewarta : Azis Ramdhani
Editor : AM
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2020

Post a Comment

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

أحدث أقدم