Pegawai Puskesmas Ciracap Jadi Korban Kekerasan Oknum ASN RSUD Jampang Kulon

Gambar Ilustrasi

sukabumiNews.net, CIRACAP – Diduga akibat cekcok mulut, salah satu pegawai Puskesmas Ciracap, ONS (inisial) jadi korban tendangan oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) RSUD Jampang Kulon Kabupaten Sukabumi, bersama Istrinya dr. E. 

ONS yang merupakan salah satu bendahara Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) UPT Puskesmas Ciracap ini diduga jadi korban kekerasan keduanya lantaran sempat mencoba melerai percekcokan antara Oknum ASN bersama istrinya dr. E dengan karyawan yang lainnya.

Akibat tindakan tidak terpuji dari oknum ASN RSUD ini, baju OSN robek dan anggota badan seperti paha pun kena tendangan kemarahannya.


Menurut beberapa saksi, peristiwa tersebut terjadi pada sekira pukul 13:30 Wib, Kamis (30/7/2020) kemarin.

“Banyak saksi-saksi yang melihat peristiwa tersebut, diantaranya para perawat, bidan staf administrasi, ada kurang lebih 20 orang karyawan puskesmas yang melihatnya,” ucap salah seorang saksi kepada sukabumiNews, Jum’at (31/7/2020).

Dikatakannya bahwa OSN dan teman karyawan lainnya saat itu sempat mencoba melerai keributan antara salah satu pegawai dengan oknum ASN tersebut. Dan menurutnya keributan ini sering terjadi.

“Tak disangka, malah ia masuk ke ruangan puskesmas dan langsung mengangkat baju kameja OSN sampai robek bagian kancing atas dan paha serta bagian badan lain juga kena tendangannya hingga OSN menangis,” terangnya.

BACA Juga : Tidak Ada Kekerasan oleh Suami dr E Soal Cekcok dengan Pegawai Puskesmas Ciracap

Belum diketahui pasti apa penyebab cekcok mulut dr E dengan pegawainya hingga mengakibatkan timbulnya kekerasan tersebut.

Kini OSN didampingi orang tuanya, Asep OB hanya bisa menangis terharu mengingat kejadian yang menimpanya.

Hingga berita ini diturunkan dr E dan Suaminya belum bisa memberi tanggapan atas peristiwa yang terjadi kemarin.

BACA Juga : RSUD Jampang Kulon Klarifikasi soal Pasiennya yang Diisukan Meninggal Akibat Corona

Editor : Azis. R
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2020

Post a Comment

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post