Unik, Komunitas Jampe: Nu Make Masker Juara, Teu Make Masker Penyebar Corona

Spanduk Komunitas Jampe
Anggota Komunitas Jampe saat melakukan pemasangan spanduk. (FOTO: My Kuncir/sukabumiNews) 
sukabumiNews.net, SURADE – Penggunaan masker di tengah pandemi Corona menjadi suatu keharusan bagi masyarakat Indonesia, terlebih himbauan penggunaan masker ini sudah diumumkan Pemerintah melalui berbagai media.

Menyikapi hal tersebut, komunitas Jampang Peduli (Jampe) melasanakan kapanye pemasangan spanduk di beberapa titik di wilayahnya, seperti di Pertingaan Garasi, Petigaan  Cibarehong, dan Bunderan Surade pada Sabtu (25/4/2020).

“Targetnya 30 spanduk terpasang. Biayanya, hasil iuaran dari tim jampe,” ucap salah satu personel komunitas Jampe, Demmy kepada sukabumiNews, Sabtu.

Adapun kata Demmy, tujuan dari kampanye pemasangan spanduk ini ingin menyampaikan pesan supaya masyarakat menggunakan masker saat ke luar rumah.

“Mereka harus pake masker bukan hanya saat distop waktu di jalan, akan tetapi supaya memiliki kesadaran sendiri akan pengtingnya menggunakan APD tersebut di tengah siatuasi pendemi ini,” terangnya.

Dejelaskan Demmy bahwa komunitas Jampe terinspirasi membuat himbauan dalam bentuk spanduk dengan tulisan yang sedikit nyeleneh seperti ‘Teu Make Masker Teu Boga Ka Era, Teu Make Masker Penyebar Corona, Nu Make Masker Juara, dan Make Masker Tanda Cinta,


"Kami sengaja membuat himbauan dalam bentuk spanduk dengan kata kata yang mudah di cerna untuk mengingatkan masyarakat yang masih saja lalu lalang tanpa masker, karena sebagai relawan kami pikir sosialisasi dalam bentuk lisan dan pergerakan sudah cukup, meskipun kesadaran masyarakat masih sangat minim," ulas Demmy.

Sementara, Muhammad Teguh yang juga bagian dari Komunitas Jampe menyampaikan bahwa pemasangan spanduk akan dilakukannya secara bertahap, mengingat pihaknya mengandalkan biaya ‘udunan’ (patungan) dalam pergerakannya.

“Ya ini itung-itung memberi contoh juga buat pemerintah dan masyarakat lainnya untuk bersama melawan corona," sambungnya.

Dikatankan Muhammad teguh, komunitas JAMPE yang terdiri dari lintas komunitas ini juga merencanakan program ketahanan pangan dalam beberapa hari ke depan sebagai antisipasi dampak ekonomi bagi masyarakat Pajampangan khususnya.

"Kami memohon kepada para donatur untuk dapat menyisipkan sebagian hartanya, demi membantu saudara-saudara kita yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi ini," imbuhnya.
Pewarta : My Kuncir
Editor : Red.
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2020

Post a Comment

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post