Beberapa Fakta Mengejukkan Tentang GMBI yang diungkap Netizen

Sejak dua hari ini, nama Lemabaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (LSM GMBI) menjadi ramai dibicarakan di media sosial. Hal ini terkait dengan aksi LSM ini di depan Kapolda Jabar saat pemeriksaan Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab (12/1) kemarin. Diungkap redaksi PORTAL-ISLAM.ID, setelah mereka mengadakan penelusuran di Google, ada beberapa hal MENGEJUTKAN mengenai LSM GMBI yang terungkap, diantaranya:

(1) GMBI dulu yang melaporkan Walikota Bandung Ridwan Kamil Pada 2015, Kang Emil, demikian sapaannya, mengatakan, ada pihak yang mau menghancurkan dirinya dan keluarganya lewat laporan kepada Kejaksaan Tinggi Jawa Barat mengenai dugaan korupsi dana senilai Rp 1,3 miliar terkait Bandung Creative City Forum (BCCF). “Intinya ada yang mau menjatuhkan, menghancurkan nama baik saya,” ujarnya di Bandung (21/9).

Seperti diketahui, Emil dipanggil untuk menjalani pemeriksaan oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Barat setelah sebelumnya ada pihak yang melaporkan dirinya ke kejaksaan. “Mereka itu hanya ingin saya itu diperiksa. Kalau saya diperiksa, jadilah berita, jadi bola liar untuk ditunggangi oleh mereka-mereka yang melaporkan,” kata dia. Dalam proses pemeriksaan, kata Emil, kejaksaan pun tidak mencium adanya indikasi korupsi atas hal yang dituduhkan pihak pelapor. “Siapa yang melaporkan? Yang melaporkan itu LSM (lembaga swadaya masyarakat), yang hobinya demo-demo gitu,” kata Emil. Saat ditanya nama LSM yang melaporkannya, Emil menjawab singkat, “GMBI.”

Link: https://m.eramuslim.com/berita/nasional/ridwan-kamil-ada-yang-ingin-hancurkan-nama-baik-saya.htm

(2) GMBI Kerjasama dengan Tim Nawa Cita adiknya Jokowi

BANDUNG – Tim Nawa Desa, Divisi Nawacita menjalin kerjasama dengan LSM GMBI, kemarin. Kerjasama ini bertujuan membangun desa di seluruh Indonesia. Tim Nawacita langsung dihadiri adik Presiden Jokowi, Joko Daryanto dan tim Nawa Desa, Gigih. Kehadiran mereka di Bandung juga dalam rangka mensosialisasikan program Nawacita dari Presiden Jokowi, sekaligus memonitoring sejauh mana program Nawacita berjalan.

Di hadapan keluarga besar GMBI, Penasihat Tim Nawacita, Joko Daryanto mengatakan, Nawacita merupakan program yang sifatnya sosial, sekaligus memantau potensi daerah yang tidak dimunculkan secara nasional. Jika daerah memiliki potensi bagus, pendanaannya tidak harus melalui daerah, tapi bisa dari pemerintah pusat. “Tim Nawacita mengontrol semua aktifitas di desa, dengan kata lain tol desa. MoU Tim Nawacita dan Nawa Desa dengan GMBI sudah berjalan. Kedepan kedua tim ini akan menyerap seluruh program dari Kementerian, diantaranya dari Kementerian Desa,” terang Joko.

Link: http://bandung.pojoksatu.id/read/2016/09/01/tim-nawacita-gandeng-gmbi/

(3) GMBI Dulu yang Mempolisikan TEMPO karena Membongkar Rekening Gendut GMBI melaporkan majalah Tempo edisi “Bukan Sembarang Rekening Gendut”, 19-25 Januari 2015.. GMBI melaporkan ke Bareskrim lantaran majalah Tempo menuliskan aliran dana Komisaris Jenderal Budi Gunawan ke sejumlah pihak.

Link: https://m.tempo.co/read/news/2015/03/06/078647647/tempo-dipolisikan-ini-profil-gmbi-sebagai-pelapor

(4) Ketua Dewan Pembina GMBI adalah Irjen Pol Anton Charliyan (Kapolda Jabar)

Link: http://bandung.pojoksatu.id/read/2016/03/27/irjen-pol-anton-charliyan-sebut-narkoba-musuh-gmbi/

PENAMPAKAN GMBI, BIARKAN FOTO BICARA:

[Sumber: Risalahnews.com]

Post a Comment

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post