Warga Desa Bantarkalong Warungkiara Berharap Jembatang Gantung Lalay Bisa Segera Diperbaiki

Jembatan Gantung Lalay Bantarkalong
Jembatang Gantung Lalay Bantarkalong Warungkiara. (FOTO dok. Istimewa/sukabumiNews)    
sukabumiNews.net, WARUNGKIARA - Puluhan tahun warga Desa Bantarkalong, Hegarmanah, Sirnajaya dan Mekarjaya mengharapkan dan memimpikan memiliki Jembatan gantung yang layak sebagai akses penghubung antar desa di wilayah Kecamatan Warungkiara Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Oleh karenanya mereka berharap agar pemerintah segera memperbaiki Jembatan gantung Lalay yang terletak di Kampung Lalay yang saat ini kondisinya sangat memprihatinkan.

"Penduduk desa kami mayoritas bekerja sebagai petani, pada saat masyarakat akan menjual hasil panennya keluar, mereka merasa kesulitan lantaran kondisi Jembatannya selain sudah lapuk, juga tidak bisa dilalui oleh kendaraan pick up atau pun kendaraan truk,” ungkap Camat Warungkiara Asep Suhenda kepada sukabumiNews, Selasa (4/2/2020).

Jadi, tambah Asep, masyarakat terpaksa harus membawa hasil panen dengan diboyong menggunakan gerobak dan harus penuh kehati-hatian dalam melaluinya. Selain itu lanjut Asep, Masyarakat juga terpaksa harus bolak balik membawanya lantaran menggunakan roda yang kapasitasnya tidak memungkinkan untuk membawa muatan yang banyak.

Dengan demikian, terang Asep, ongkos yang mereka keluarkan pun tentunya harus beberapa kali lipat.

Jika masyarakat ingin membangun rumah yang bahan materialnya membeli dari kota, Asep mengungkapkan bahwa ongkos angkutnya pun sangat mahal lantaran harus sedikit demi sedikit membawanya.

“Tidak lain keinginan masyarakat kami, jembatan ini dibangun minimal seperti Jembatan Bagbagan dan Citatih yang bisa dilaui kendaraan besar yang kapasitas atau bebannya mencapai puluhan ton untuk membantu mempermudah masyarakat dan memajukan roda perekonomian warga," tegasnya.

Camat Warungkiara itu juga tidak menampik terhadap informasi yang didapnya bahwa jembatan ini sudah diajukan kepada pemerintah dengan anggaran yang cukup besar.

"Jembatan Lalay ini memiliki Panjang 80 meter dan lebar 2 meter. Dan rencananya pembangunan jembatan ini akan digeser posisinya lebih diperlebar. Untuk trotoar kanan kiri masing-masing ditambah 1 meter, sedangkan badan jalan menjadi selebar 6 meter," bebrnya.

Asep menambahkan, kondisi jembatan saat ini apabila dilintasi bergoyang-goyang. Dengan demikian terang dia, dikhawatirkan rawan kecelakaan. “Namun Alhamdulilah selama tiga tahun saya menjabat selaku Camat, belum pernah mendengar kejadian ada yang jatuh. Akan tetapi kita tetap harus melakukan antisipasi dengan harus segera diperbaiki,” tuturnya.

Asep Suhenda berharap ajuan yang sudah disampaikan kepada pemerintah Provinsi Jawa Barat mengenai jembatan gantung Lalay ini bisa segera terealisasi. Sebab menurutnya, selama puluhan tahun hingga saat ini masyarakat menginginkan agar Jembatan ini segera di perbaiki.

BACA Juga: Anggota Komisi IV DPRD Jabar Kunjungi Desa Bantarkalong Terkait Rencana Pembangunan Jembatan Gantung Lalay

BACA Juga: Warga Bantargadung Mengeluh, Jembatan Gantung Cigadung Tak Kunjung Diperbaiki

Pewarta : Azis Ramdhani
Editor : AM
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2020

Post a Comment

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post