DPR: Pindah Ibu Kota Seharusnya Jajak Pendapat Rakyat Dulu

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Herman Khaeron
sukabumiNews, JAKARTA – Wakil Ketua Komisi II DPR RI Herman Khaeron meminta supaya pemerintah bisa terbuka kepada masyarakat soal kajian wacana pemindahan ibu kota. Bahkan, lanjut dia, pembahasan pemindahan ibu kota tersebut dilakukan di DPR RI dengan meminta pandangan kepada masyarakat dan para ahli.

"Jadi kita bahas dulu secara terbuka di DPR dan buat jajak pendapat kepada masyarakat," kata Herman di Jakarta, Jumat (23/8/2019).

"Sebaiknya dibicarakan berbagai aspek dan dampaknya, serta terencana dengan matang," tambahnya.

Ketua DPP Partai Demokrat ini melihat wacana pemindahan ibu kota belum mendesak untuk dilakukan dalam waktu dekat.

Hal paling penting dilakukan pemerintah adalah meningkatkan pertumbuhan ekonomi, membuka lapangan pekerjaan, dan mensejahterakan rakyat.

Apalagi, lanjut dia, situasi ekonomi dunia sedang kurang baik, bahkan beberapa pengamat berpendapat akan terjadi resesi ekonomi di Asia, sehingga harus waspada dan fokus di ekonomi.

"Selain itu memindahkan ibu kota bukan hanya memindahkan kantor, tetapi memindahkan pegawainya. Berapa juta pegawai pusat yang harus berkantor di kalimantan? Bagaimana dengan keluarganya? Apakah sarana pendukungnya sudah diperhitungkan?" paparnya.

"Lalu rumah tinggal, rumah sakit, sekolah pada semua tingkatan, pangan, dan bagaimana kemampuan ekonomi pegawai jika harus pulang pergi ke rumahnya di Jakarta, Jabodetabek dan sekitarnya," jelasnya.


Pewarta : Didi Muryadi
Editor : Red.
Copyright © SUKABUMINEWS 2019

Post a Comment

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post