Gabungan Seniman Sukabumi Galang Dana untuk Santuni Anak Yatim

[Kordinator GSS, Hidayat Alamsyah (baju mereah), memberikan langsung santunan kepada Ketua RW. 04 dan RW. 09 Kp Babakan. Sementara Gambar kecil (bawah), para pengumpul dana tengah menghitung uang hasil dari aksinya]  
sukabumiNews.net, GUNUNGGURUH -  Gabungan Seniman Sukabumi (GSS) menggalang dana untuk menyantuni anak-anak yatim yang ada di Kp. Babakan Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi.

Aksi sosial yang di lakukan oleh Gabungan Seniman yang terhimpun dari berbagai wadah organisani seniman, yakni PAPPRI, PAMMI, ASUMSI , MUSKI dan Gadis  Sukabumi ini di gelar di jalan jalur lingkar selatan, Selasa (12/6/2018) kemarin.

“Setelah dana terkumpul lalu diberikan kepada anak yatim untuk biaya pendidikan dan keperluan mereka,” kata koordinator aksi sosial GSS, Hidayat Alamsyah atau yang akrab disapa Brenzon kepada sukabumiNews saat aksi berlangsung.

Dikatakan Benzon, aksi seperti ini merupakan agenda tahunan yang hasilnya di donasikan kepada anak-anak yatim di Desa Babakan, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi,” ujarnya.

“Bantuan untuk anak yatim ini kami bérikan langsung melalui ketua RW. 04 dan RW. 09 di desa tersebut,” tambah Benzon.

Menurut Benzon, aksi galang dana juga mereka isi dengan menampilkan parade musik keyboard bersama. Dari aksi tersebut mereka berhasil mengumpulkan dan sebesar Rp  3.750.000.

“Insya Allah  bukan kali ini saja para seniman  sukabumi menggelar kegiatan seperti ini. Galang dana  dengan  tema Seniman Sukabumi Peduli Yatim ini akan terus dilakukan setiap tahun untuk membantu masyarakat yang membutuhkan khususnya anak yatim,” tutup nya.

Sementara itu Ketua RW. 4 Desa Babakan,  Joko mengungkapkan rasa harunya atas kepedualian para seniman sukabumi ini. “Baru kali ini saya lihat ada seniman yang peduli terhadap para anak yatim, khususnya warga kami,” ucapnya.

“Kami sangat senang, dan mudah-mudahan para musisi ini diberkati dan selalu dalam lindungan Allah Yang Maha Kuasa," harap Joko. (*)

Pewarta: U. Heryaman.
Editor: Red.

Post a Comment

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post