Sekda: OTT di Disdukcapil, ASN Tidak Boleh Ceroboh

sukabumiNew.net, PALABUHANRATU - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, H. Iyos Somantri mengimbau para ASN/PNS untuk mengambil hikmah dan mempelajari dengan sungguh-sungguh Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap oknum pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sukabumi.

[PHOTO: Sekda H. Iyos Somantri meyampaikan imbauan dan instruksi-instruksi kepada para pegawai yang mengikuti sosialisasi sosialisasi pembinaan disiplin bagi ASN/PNS.(dok. BSK)].
Dari pelajaran dan hikmah yang diambil, kata sekda, ASN diharapkannya tidak akan melakukan langkah ceroboh dan mengambil keputusan yang tidak prosedural. Kecerobohan dan keputusan yang diambil serampangan, ujar Iyos, dapat menimbulkan pelanggaran hukum.

Imbauan sekda itu disampaikan pada pembukaan sosialisasi pembinaan disiplin bagi ASN/PNS bertempat di aula Setda Kabupaten Sukabumi, Jalan Siliwangi Nomor 10 Palabuhanratu, Senin (12/3/2018). Iyos menyampaikan untuk kesekian kalinya sangat prihatin dengan terjadinya OTT di Disdukcapil.

“Saya mengajak seluruh pegawai khususnya ASN lingkup Setda Kabupaten Sukabumi untuk dapat mengambil hikmah dan pelajaran dari OTT itu. Mudah-mudahan hal seperti ini menjadi pelajaran bagi kita semua, jangan sampai kita lengah," ujar sekda.

OTT di Disdukcapil Kabupaten Sukabumi terjadi Senin (5/3/2018) oleh Tim Saber Pungli Polres Sukabumi. Pada OTT itu, polisi menetapkan DS sebagai tersangka dan memasang police line pada salah satu ruangan di Discukcapil Kabupaten Sukabumi.

Pada bagian lain pidatonya, sekda menyampaikan, setiap ASN/PNS harus memiliki target kinerja yang akan dicapai dan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing. Jika sudah menetapkan target, ASN harus menyiapkan diri untuk meraih dan mencapai target dalam kinerja.

Pegawai yang tidak memiliki target kinerja, ujarnya, tidak akan memiliki motivasi yang kuat untuk memperbaiki kinerjanya. Selain target kinerja, hal lain yang harus dimiliki dan dikembangkan oleh ASN adalah kedisiplinan.

“Disiplin, saya kira semuanya sudah paham, ya seperti hadir tepat waktu, pulang tepat waktu dan pekerjaan beres tanpa ada masalah. Saya kira tingkat kedisiplinan pegawai di lingkup Setda sudah bagus dan saya pun memberikan apresiasi,” kata sekda.

Iyos juga menggarisbawahi pentingnya para pegawai mengembangkan sikap jujur, berintegritas, etika, akhlak mulia, keteladanan, taat hukum,  bertanggung jawab, dan akuntabel terhadap pekerjaannya. (M. Ridwan)

Post a Comment

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post