Warga Palabuhanratu Kaget dan Gempar Akibat Suara Bergemuruh di PLTU

sukabumiNews, PALABUHANRATU - Dipicu oleh gangguan pada gardu induk (GI) di Bogor, mesin pembangkit listrik PLTU Palabuhanratu mengeluarkan bunyi bergemuruh. Suara yang tak lazim ini terdengar hingga sejauh 12 kilometer dari titik PLTU hingga membuat warga kaget dan gempar. Bersamaan dengan itu, di beberapa tempat di Sukabumi terjadi gangguan aliran listrik.

"Bunyi bergemuruh itu ditimbulkan oleh bekerjanya proteksi pembangkit akibat gangguan pada jaringan listrik dan gardu induk. Tim kami sedang menyelidiki untuk mengetahui penyebabnya secara pasti," kata Manajer Administrasi dan Humas PT Indonesia Power PLTU Palabuhanratu, Irwanto kepada wartawan, Minggu (4/2/2018).

Suara bergumuruh muncul sekitar pukul 01.03 WIB pada Minggu (4/2/2018). Masyarakat terkaget-kaget mendengar suara tersebut sampai mereka berhamburan ke luar rumah. Begitu kerasnya suara bergemuruh, masyarakat menyangka itu suara ombak dari laut. Semua warga di tiga kecamatan yaitu Palabuhanratu, Simpenan, dan Pasirsuren dapat mendengar bunyi bergemuruh dari lokasi PLTU itu.

"Penyebab bunyi gemuruh bukan kebakaran atau gangguan pada mesin. Sistem proteksi bekerja untuk mengatasi gangguan pasokan listrik sehingga menimbulkan bunyi seperti itu," jelas Irwanto.

Beberapa saat setelah kejadian, warga yang tinggal di sekitar Palabuhanratu mendatangi lokasi PLTU untuk mencari kepastian tentang sumber dan penyebab bunyi gemuruh. Salah satu warga yang hadir adalah Ketua LPKSM Pandawa Lima Berly Lesmana.

"Bunyi gemuruh seperti ini pernah beberapa kali terjadi. Hanya pada beberapa kejadian tidak terdengar karena terhalang oleh hujan," kata Berly.

Sekitar pukul 02.00 WIB, aliran listrik normal kembali. Bunyi gemuruh pun hilang ditelan kegelapan langit malam Teluk Palabuhanratu. Menurut Berly, pengelola PLTU harus melakukan evaluasi dan introspeksi agar di kemudian haris tidak muncul gangguan seperti itu.

Informasi dari PLN Area Sukabumi menyebutkan, instalasi jaringan listrik yang mengalami gangguan adalah GI Bogor Baru PMT 150 KV Sentul. Gangguan di GI tersebut memicu hilangnya tegangan di sejumlah GI seperti GI Cibinong Baru, Salak, Salak Baru, Lembursitu, Ciawim Bayah, Semen Jawa, dan Cianjur. Diperkirakan gangguan inilah yang memicu aktifnya sistem proteksi pembangkit yang melahirkan suara bergemuruh. RED*

Post a Comment

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post