Aksi Bela Palestina, Jutaan Umat Islam Berkumpul Di Monas

sukabumiNews, JAKARTA  -  Jutaan Ummat hari ini, Minggu (17/12/2017) berkumpul di Monas untuk melaksanakan Aksi Bela Palestina yang sedang di dolim dan terdolimi. Aksi ini merupakan upaya besar bangsa Indonesia, terutama Ummat Islam untuk meneruskan amanah UUD 1945, ‘bahwa penjajahan diatas dunia harus dihapuskan. Salah satu negara yang belum merdeka dan berdaulat itu adalah Palestina.

“Pembelaan kita pada Palestina adalah tanggung jawab dan kewajiban kita semua. Kita harus membela paestina yang tertindas dan terdzalomi. Kita semua turut prihatin apa yang menimpa pada saudara kita di Palestina atas kebijakan Presisen Amerika Trump yang telah mengakui bahwa Jerusalem sebagai Ibu Kota Israel,” ujar Ketua Umum MUI  KH. Maruf Amin  saat Konfrensi Pers di hadapan para ulama dan para wartawan di AQL Islamic Center, 16 Desember 2017, sebelum melakukan Aksi.

Terlihat hadir pada Aksi Bela Palestina tersebut perwakilan dari MUI dan ulama yaitu Prof DR. KH. Ma'ruf Amin (Ketua Umum MUI), KH. Zaitun Rasmin (Wasekejen MUI), KH. Bahtiar Nasir (Ketua Umum GNPF MUI), KH. Sobri Lubis (Ketua Umum FPI) dan Ustadz Erick Yusuf (Media Center Aksi Bela Palestina).

Meskipun cuaca sangat tidak mendukung tetapi tidak mengurangi semangat para peserta aksi untuk terus menyuarakan suara mereka terhadap kebiadaban terntara Yahudi dan Israel yang didukung oleh negara yang sedang dipimpin oleh Presiden yang disinyalir keturunan Yahudi, Trup itu.

Rivai, salah satu peserta aksi yang berasal dari Lampung saat di wawancarai sukabumiNews mengatakan bahwa dia bersama ratusan rekan-rekannya datang ke Monas untuk menyuarakan nasib saudaranya se-muslim yang ada di Palestina.

"Saya datang jauh dari Lampung untuk ikut mendo’akan saudara kita di Palestina yang semakin tertindas oleh Israel dan sekutu sekutunya. Semoga mereka diberi kekuatan oleh Allah untuk bisa mengalahkan serta mengusir Yahudi dan tentara Israel dari tanah mereka, " kat Rivai.

Pewarta: Didi Muryadi


Editor: A Malik AS.

Post a Comment

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

أحدث أقدم