Warga Muak dan Resah, Perjudian Dibiarkan di Ruko Plaza Botania Batam

sukabumiNews.net - BATAM - Akibat tidak ada tindakan tegas dari aparat penegak hukum dan jajaran penegak moral, perjudian di berbagai kawasan di Batam, Kepuluan Riau semakin marak. Salah satunya di Ruko Plaza Botania yang sangat terkenal di seputaran Batam. Di Botania, perjudian seakan telah menjadi bagian dari denyut kehidupan ekonomi sehingga warga muak dan resah dibuatnya.  
           
Hasil pantauan wartawan  sukabumiNews.net  di  seputaran Plaza Botania terdapat ruko-ruko yang memasang mesin judi jenis Gelper. Semestinya mesin ini  digunakan untuk fasilitas permainan anak-anak seperti Doraemon. Oleh pengelola ruko, mesin Gelper tersebut diubah menjadi sarana untuk pertaruhan bagi para pejudi sejati.
           
Diperoleh informasi, keberadaan sarang pejudi itu direstui dari Pemkot Batam dalam bentuk SIUP dari Badan Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (BPM-PTSP). "Pantas mereka tenang-tenang menjalankan usaha rumah judinya karena ada izin dari pemerintah. Padahal kehadiran tempat judi itu membuat kami muak dan resah," ujar warga yang rumahnya tidak jauh dari ruko judi. 
           
Menurut dia, pada dasarnya masyarakat beradab dan bermoral akan menolak kehadiran tempat judi di lingkungan tempat tinggal mereka. Dirinya khawatir, rumah judi di Plaza Botania itu memberikan pengaruh negatif terhadap kehidupan sosial dan ketenangan warga.
           
"Kalau ini dibiarkan, lambat laun  warga akan masuk ke dalam pusaran perputaran uang judi di Botania. Aparat kepolisian dan pemda harus memahami, sebelum lebih banyak warga terlena dengan perjudian di sana, tindakan tegas harus segera diambil. Jujur saya katakan, tempat judi itu sudah mengusik kehidupan warga terlalu jauh dan membuat masyarakat resah," ujarnya.
           
Dia mengaku lebih banyak masyarakat yang selama ini kecewa dengan sikap aparat, terutama Polresta Barelang terhadap tempat judi tersebut. Aparat cenderung membiarkan tempat judi tersebut makin berkembang dan bertambah besar serta mengabaikan keresahan masyarakat. Semestinya, kata dia, aparat lebih tanggap menindaklanjuti keresahan masyarakat sebelum terjadi ledakan sosial yang dipicu oleh kehadiran rumah judi tersebut.
             
Bagi warga awam seperti dirinya, keogahan aparat  dalam  memberantas  perjudian di Ruko Plaza Botania  melahirkan ribuan tanda tanya. Ada apa dengan semua ini? Mereka angkat jempol terhadap  ketegasan jajaran kepolisian terhadap perjudian di Kota Batam beberapa waktu lalu. Sekarang sikap aparat itu melempem seperti kehabisan setrum.
           
"Tahun lalu, Polda Kepri dan Polresta Barelang  sangat tegas dalam menindak lokasi perjudian sehingga wilayah Batam bersih dari lokasi judi. Ketegasan ini seakan hilang ditelan bumi, tempat judi makin marak dan menjadi-jadi," ungkap dia. (VERI G)

Post a Comment

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post