Gara-gara Uang 300 Ribu, Putra Pengurus Golkar Sukaraja Dibakar Penagih Utang Hingga Tewas

sukabumiNews.net, SUKARAJA - Hanya karena gara-gara uang Rp300 ribu, Angga (24), warga Kampung Inggris RT 03 RW 17 Desa Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, putra salah satu pengurus di jajaran Pengurus Kecamatan Partai Golkar Sukaraja, Kabupaten Sukabumi dibakar oleh penagih utang. Akibat tindakan sadis teman-teman yang menagih utangnya, Angga mengalami luka bakar pada  wajah, tangan, dan dada dan tewas saat dalam perawatan di rumah sakit.

Tragedi yang menimpa Angga itu terjadi di salah satu tempat di wilayah Cibeureum, Desa Sukaraja, Kecamatan Sukaraja pada Jumat (13/1/2017) sekitar pukul 20.00 WIB. Awalnya Angga didatangi tiga temannya HD (20), MR (18), dan AS (19) untuk menanyakan uang milik salah satu dari mereka sebesar Rp300 ribu. Secara kebetulan ketiga penagih utang yang menggunakan sepeda motor itu bertemu dengan korban di salah satu tempat di Kampung Cibeureum, tidak jauh dari kampung dimana alamat rumah korban berada.
           
Angga meminta waktu penangguhan untuk pembayaran utangnya. Karena kelompok penagih tidak terima, mereka memaksa Angga harus membayar utang saat itu juga. Terjadi perdebatan di antara mereka. Setelah itu ketiga penagih mengeroyok Angga dengan tangan kosong.  Angga tidak berkutik. Akhirnya salah satu dari mereka mengambil tindakan nekad dengan mengguyurkan bensin kepada tubuh Angga dan membakarnya.
           
“Kemudian salah satu pelaku menyiramkan bensin yang sudah disiapkan sebelumnya kepada korban dan membakarnya," kata  Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Mohammad Devi Farsawan didampingi oleh Kapolsek Sukaraja, Kompol Muhamad Nurul T kepada wartawan.
           
Ketika api membakar tubuhnya, Angga berteriak untuk meminta tolong. Teriakannya itu mengundang warga untuk berdatangan ke TKP (Tempat Kejadian Perkara). Beberapa warga langsung menghubungi Polsek Sukaraja. Tidak berapa lama, polisi datang ke TKP dan langsung mencari keterangan dari beberapa orang saksi.
           
Polisi, kata Devi, memperoleh informasi yang menyebutkan bahwa salah seorang dari pengeroyok yakni AS sempat mampir di  Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) untuk membeli satu liter bensin. Dia membawa bensin tersebut dengan menggunakan plastik. Kuat dugaan, bensin itulah yang digunakan untuk membakar tubuh Angga.
           
"Saat itu, kami langsung membawa korban ke Rumah Sakit Hermina Cibeureum dan  mengamankan tersangka serta barang bukti. Dari tiga orang pelaku satu di antaranya masih buron," jelas  Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota. (Red***/Erna)

Post a Comment

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post