Dana Rutilahu Dipotong OMS Setempat





Laporan Budi Kecil.
Dana Rumah Tidak Layak Huni atau Rutilahu di Desa Wanasari dan Desa Sukatani Kecamatan Surade dipotong setengahnya. Duapuluh orang warga miskin di dua desa tadi hanya menerima Rp 5 Juta dari nilai yang seharusnya Rp 10 Juta. Redaksi masih merahasiakan nama penerima program Rutilahu  Kecamatan Surade yang memberikan informasi ini  demi kemanan yang bersangktan.
Lebih jauh sumber tadi menyatakan pemotongan dilakukan oleh Organisasi Masyarakat Setempat atau OMS atas perintah Kepala Desa.  Sumber tadi juga menyebutkan OMS melakukan  intimidasi dengan keharusan menandatangani kuitansi senilai Rp 10 juta meski dana yang diterima hanya setengahnya.
Sumber tadi juga dengan tegas menyatakan bila tak bersedia menandatangai kuitansi senilai Rp 10 juta maka dana akan dialihkan kepada pihak lain.Ironisnya,  saat warga miskin  penerima program tertidur lelap, sekitar jam 03.00 dini hari, OMS, BPD dan beberapa pihak lain sibuk membagi-bagikan dana ratusan juta hasil menggorok hak warga miskin.
Tak ada konfirmasi dari Kepala Desa atas informasi ini. Dadun,  Kades Wanasari kecamatan Surade tak mengangkat telepon ataupun membalas pesan singkat yang dikirim untuknya.
Pengakuan mengejutkan justeru datang dari Tri Romadona, Camat Surade Kabupaten Sukabumi. Tanpa tedeng aling-aling, camat Tri mengakui potongan itu memang benar adanya.  Tri yang ditemui wartawan di Toserba Slamet  Kota Sukabumi beberapa waktu lalu bahkan mengaku memiliki daftar penerima dana haram hasil menggorok Rutilahu. Menurut  Tri,  nyaris semua pemangku kepentingan  di wilayah itu mendapat aliran dana yang nilainya ratusan juta rupiah.

Post a Comment

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post