Tolak kenaikan BBM, buruh serbu DPRD Gresik

Menolak rencana kenaikan harga BBM, ratusan buruh menyerbu Gedung DPRD Gresik, Jawa Timur. Aksi unjukrasa buruh ini sempat melumpuhkan arus lalu lintas menuju gedung DPRD.

Begitu sampai di halaman Gedung DPRD Gresik, Rabu (12/6/2013) pagi, ratusan buruh langsung menutup Jalan Wahid Hasyim tepat di depan gedung dewan.

Sekitar 300 buruh yang tergabung dalam Solidaritas Perjuangan Buruh Indonesia (SPBI) dan Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) menggelar poster berisi tuntutannya. Mereka juga melakukan orasi bergantian di atas kendaraan truk terbuka.

Dalam orasinya, mereka menolak rencana pemerintah menaikkan harga BBM yang dinilai akan menambah kesengsaraan rakyat.

"Kompensasi sebesar Rp150 ribu per bulan tidak akan membantu rakyat, karena tidak sebanding dengan kenaikan berbagai harga kebutuhan," teriak Agus Budiono dalam orasinya.

Para pengunjuk rasa juga meminta pimpinan DPRD Gresik menemui mereka dan menandatangani nota kesepakatan penolakan kenaikan harga BBM.

Ketua Komisi D DPRD Gresik, Kumaidi Maun yang menemui pengunjuk rasa menyatakan dukunganya. Dia juga bersedia menandatangai nota kesepakatan penolakan kenaikan harga BBM.

Usai menyampaikan aspirasinya, buruh melanjutkan aksi dengan berkonvoi keliling kota, sambil melakukan orasi penolakan kenaikan harga BBM.

Sumber: sindonews.com

Post a Comment

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post