Stunting Kota Sukabumi di Kisaran 19,1 Persen, Ini Tanggapan Perwakilan BKKBN Jabar

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, Dr Drs Wahidin.  

sukabumiNews.net, KOTA SUKABUMI – Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, Drs Wahidin mengatakan, menurut survey, Stunting di Kota Sukabumi masih berada di kisaran angka 19,1 persen.

Kendati begitu kata dia, angka tersebut lebih baik dari rata-rata Provinsi, meski belum mencapai angka 14 persen.

Untuk itu, kata dia, BKKBN bersama-sama dengan Komisi VII DPR RI melakukan sosialisasi kepada masyarakat Jawa Barat, khususnya masyarakat Kota Sukabumi dalam rangka menanggulangi penanganan Stunting dengan tema ‘Bagaimana Mempercepat Penanggulangan Stunting’.

"Hari ini, kebetulan BKKBN bermitra dengan DPR RI,” ucap Wahidin kepada sukabumiNews, usai kegiatan yang berlangsung di Gedung Jhony, Jalan KH Didi Sukardi, Kelurahan Citamiang, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Jum'at (1/7/2022).

BACA: Komisi VII DPR RI dengan BKKBN Pusat Lakukan Sosialisasi Cegah Stunting di Kota Sukabumi

Dijelaskan Wahidin bahwa tema itu diambil karena memang Presiden Joko Widodo menginginkan angka Stunting di Indonesia turun paling tinggi 14 persen di tahun 2024.

“Secara Nasional angka Stunting kita masih di kisaran 24,4 persen. Jadi harus kita turunkan dalam kurun 2 tahun ke depan sekitar 10 persen,” ungkap Kepala Perwakilan BKKBN Jabar ini.

Sementara kata dia untuk di Jabar itu sendiri angka Stunting masih 24, 4 persen.

Wahidin menyebut ada 4 wilayah di Jawa Barat yaitu 3 Kabupaten dan 1 Kota yang angka Stuntingnya masih di atas 30 persen, yaitu Kota Cirebon, Kabupaten Garut, Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Bandung.

“Jadi ini sebagai bagian dari iktiar kita melakukan sosialisasi kepada masyarakat, termasuk di kota Sukabumi,” tambahnya.

Selain itu kata Wahidin, upaya yang tengah dilakukannya, selain sosialisasi Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE), pihaknya juga saat ini telah membentuk tim pendamping keluarga yang terdiri dari bidan, PKK dan kader KB di setiap RW.

“Mereka sudah kita latih bagaimana melakukan pendampingan kepada keluarga yang berpotensi Stunting, mulai dari calon pasangan yang mau menikah, kemudian kepada orang yang sedang hamil dan memiliki anak dibawah 2 tahun,” jelas Wahidin.

BACA Juga: Tambahan Penghasilan dari Backlink Website atau Blog Anda, Begini Caranya!

Pewarta: Prim RK
Editor: AM
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2022

Post a Comment

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post