Kepala BPP dan Kades Apresiasi Panen Padi Organik Hasil Bank Sampah Gunungguruh Bersih


sukabumiNews.net, GUNUNGGURUH – Badan Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Gunungguruh mengapresiasi panen yang dilakukan Kelompok Tani Mukti hasil demplot pupuk organik cair olahan sendiri dari Bank Sampah Gunungguruh Bersih.

Apresiasi tersebut disampaikan Kepala BPP Kecamatan Gunungguruh Iwan Setiawan usai mengkaji hasil panen yang dilakukan Kelompok Tani Mukti pada Selasa, 19 Okterber 2021.

"Alhamdulilah, panen padi dari pupuk organik hasil Bank Sampah Gunungguruh Bersih ini produksinya lumayan memuaskan dengan hasil 6 ton per hektarnya,” ucap Iwan Setiawan kepada sukabumiNews.net, Jum’at (19/10/2021).

“Panen jenis padi ini terbilang cepat. Sebab kalau menggunakan variates padi yang biasa, biasanya selama 105 hari setelah taman, baru bisa dipanen,” tuturnya.

Sementara kata dia, keunggulan varietas padi invali Pajajaran ini salah satunya, dalam hitungan 98 setelah tanam sudah bisa dipanen dengan produksi lumayan baik.

Kepala BPP Kecamatan Gunungguruh Iwan Setiawan.

“Ini bukti nyata dan inovasi yang patut ditiru oleh petani lainnya. Semua keberhasilan ini merupakan hasil kerjasama warga dengan menggunakan pupuk organik cair hasil dari produksi Bank Sampah Gunungguruh,” ujar Iwan.

Menurut Iwan, dari hasil kajian yang dilakukannya, beras hasil panen demplot ini kuatitasnya tidak diragukan lagi. “Alhamdulilah nasinya enak. Apalagi saat pandemi ini kita harus banyak mengonsumsi makanan yang sehat," ucap Iwan.

Dengan adanya Bank Sampah Gunungguruh Bersih yang bisa menghasilkan produk pupuk organik cair ini Iwan berharap ke depan para petani di wilayah Kabupaten Sukabumi bisa menggunakan pupuk organik dengan merek Berkah Sejahtra

Karena menurut dia, produk pupuk organik cair hasil Bank Sampah Gunungguruh Bersih ini kualitasnya  tidak kalah dengan pupuk organik yang diproduksi oleh perusahaan besar.

Panji Purnama, Kades Gunungguruh.

Ditempat yang sama, Kepala Desa (Kades) Gunungguruh, Panji Purnama merasa besyukur atas hasil panen demplot yang dinilainya cukup memuaskan.

“Mudah mudahan ke depan bisa memotivasi ke-RW-an yang lain, yang mana hasil panen yang dikelola oleh Bank Sampah ini bisa menghasilkan 6 ton per hektarnya,” ucap Kades

Atas nama Pemerintah Desa Gunungguruh, dia pun sangat mengapresiasi kegiatan-kegiatan yang diinisiasi oleh Pendiri Bank Sampah Gunungguruh Bersih Muhammad Raffi Nasution.

“Kepada Kepala BPP Gunungguruh dan PPL Desa Gunungguruh kami ucapkan terima kasih banyak. Mudah-mudahan dengan adanya percontohan demplot ini bisa memotivasi wilayah yang lain,” katanya.

Lebih kanjut Kades mengatakan, untuk pengembangan potensi ini ia akan menggerakkan BUMDesa untuk giat bergerak di bidang pertanian. Di mana, kata dia, kebutuhan untuk beras program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Kemensos di desanya mencapai 4 ton.

“Kebutuhan tersebut masih dipasok dari luar. Nanti setelah berdirinya BUMDesa kita akan bekerjasama dalam pengadaan beras untuk memasok kebutuhan masyarakat," tutupnya.


Pewarta: PrimRK
Editor: AM
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2021

Post a Comment

Anda boleh beropini dengan mengomantari Artikel di atas

Previous Post Next Post